ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
Kutukan Janda Muda– KUNCEN


Sejak dahulu seorang janda selalu dipandang sebelah mata. Banyak yang menatap dengan sinis, tak sedikit juga yang menatap dengan nafsu. Bayangkan seorang janda, terutama yang masih muda, berjalan sendirian tanpa seorang pria yang menjaganya. Siapa yang tak berfantasi akan hal itu?

Anisa adalah salah satu janda tercantik di Kota Kembang. Dia bahkan belum kepala tiga jadi kualitasnya tak perlu ditanya. Setiap kali dia keluar dari rumah para istri akan memastikan suami mereka menutup mata dan para gadis akan melakukan segala cara agar para pemuda tetap melirik mereka.

Namun semua usaha itu percuma, kecantikan Anisa sungguh tak bisa ditahan. Ke mana pun dia pergi mata mereka akan mengikuti lenggak-lenggoknya sampai menghilang. Hal inilah yang menyebabkan Anisa dijauhi dan digunjing setiap harinya meski dia tak melakukan apa pun.

Ya, seperti itulah rasanya menjadi janda muda.

Sebenarnya Anisa baru menikah beberapa bulan, tetapi naas suaminya terlibat kecelakaan dan meninggal di tempat. Menurut adat, seorang gadis yang sudah dipinang tak boleh kembali ke rumah orangtuanya. Mau tak mau Anisa pun harus melanjutkan hidup sendirian.

Diam-diam, Anisa merindukan kehangatan seorang pria. Hanya sebentar madu pernikahan itu dia rasakan dan dia masih belum bisa melupakan rasanya. Tentu saja dia punya niat untuk menikah lagi, tetapi statusnya sebagai janda yang baru kehilangan suami beberapa bulan lalu tidak memungkinkan hal itu.

Tak wajar bagi pemuda untuk menikahi janda. Mereka lebih memilih perempuan yang masih gadis. Biasanya janda akan menikah dengan duda, tetapi di Kota Kembang hanya ada duda yang sudah kelewat tua. Menyadari kenyataan ini Anisa pun hanya bisa meratapi nasibnya. Hasrat membara, tapi cinta tak lagi punya.

Tentunya tak sedikit yang tertarik pada Anisa, tetapi kebanyakan hanya tertarik pada tubuhnya, tak ada yang benar-benar ingin mengawininya. Salah satu contohnya adalah Candra, pemuda penjual arak. Tak jarang dia mencoba mendekat dan melontarkan bujuk rayu penuh cinta yang hanya ditanggapi senyum tipis oleh Anisa. Hari demi hari Candra tak kenal lelah hingga akhirnya Anisa dibuat lengah.

Mungkin keberuntungan memang berpihak pada Candra. Suatu malam sepulang ronda dia berjalan sendirian melewati rumah yang ditinggali Anisa sendirian. Lampu masih menyala dan kebetulan Anisa membuka pintu untuk mengeluarkan kucing dan bertemulah tatapan mata mereka.

Angin dingin menembus baju tipis Anisa.

Satu detik, dua detik, tiga detik.

Candra tersenyum dan mengeluarkan sajak cintanya yang biasa. Anisa balas tersenyum dan hujan mendadak turun. Candra langsung berteduh dan hawa dingin seolah mendukung akal bulusnya. Hujan, rayuan, dan sebotol arak. Anisa yang memang mendambakan pelukan akhirnya mengijinkan Candra masuk ke dalam.

Ranjang Anisa pun kembali hangat.

***

Waktu demi waktu berlalu seolah tak ada artinya bagi hubungan mereka berdua. Setiap malam Candra datang membawa arak dan kehangatan. Satu tahun, dua tahun, tiga tahun. Akhirnya kabar datang membawa hawa dingin yang membuat hujan terasa panas.

Candra sudah dijodohkan oleh orangtuanya dan akan menikah tak lama lagi. Anisa yang mendengar kabar itu tertegun. Dia sudah berumur 30 tahun sementara Candra masih 21. Kehangatan itu rasanya seperti ilusi semata di hadapan jarak usia dan norma. Mungkin arak itu juga membawa ilusi. Sejak kapan Anisa berpikir dia akan hidup bersama Candra selamanya?

Pernikahan mereka berlangsung meriah, Anisa menyaksikan semuanya dengan mata memerah. Anisa merasa sudah kehilangan suami untuk kedua kali. Hatinya patah … hidupnya pun selesai sudah.

***

Kematian Anisa sampai di telinga Candra, tetapi dia terlalu bahagia untuk mempedulikannya. Istrinya tak kalah cantik, masih muda, ranjangnya jauh lebih hangat.

Namun tak sampai seminggu pernikahannya, istri Candra mulai mengalami keanehan. Matanya mengerut, bibirnya mengering, rambutnya perlahan rontok. Penduduk Kota Kembang seolah menyaksikan sebuah sihir. Istri Candra hanya bertambah tua satu hari, tapi wajahnya seolah lebih tua satu tahun.

Hari demi hari hal itu terus terjadi. Hanya dalam sebulan istri Candra sudah tak bisa dikenali lagi. Istri muda itu sudah menjadi seorang nenek tua yang keriput dan botak. Tak ada yang bisa menjelaskan apa yang telah terjadi. Yang bisa mereka lakukan hanya menaruh iba pada Candra.

Hilang sudah kehangatan itu. Apa yang tersisa dari pernikahannya hanyalah istri berparas tua dan sakit-sakitan, mungkin umurnya pun tak akan lama lagi. Di saat-saat seperti inilah Candra kembali teringat pada Anisa dan kehangatan yang dia sia-siakan. Ohh … sungguh indah masa-masa itu. Ingin dia mengulanginya lagi.

Candra masih muda. Mungkin masih ada janda muda di luar sana yang bisa dia nikahi setelah istrinya meninggal.

Namun saat pikiran itu terlintas di kepalanya, cengkraman kuat mencekik lehernya. Candra terkejut, berbalik, dan mendapati istrinya melotot dengan mulut terbuka lebar. Pandangannya buas dengan aura membunuh. Candra melepaskan diri dengan panik hingga terjatuh. Suara yang keluar dari mulut istrinya kemudian adalah kutukan yang tak bisa Candra lupakan seumur hidupnya.

”Candra, pria yang tidak setia. Aku akan menghantuimu sampai mati. Istri-istrimu, aku akan mengutuk mereka semua jadi tua.”

Istrinya terjatuh dan tidak bergerak lagi. Kutukan itu menjadi nyata. Saat dia menikah lagi, istrinya langsung dihinggapi kutukan yang sama. Mereka menjadi tua, tak pantas bagi Candra yang masih muda.

Akhirnya semua wanita pun menghindari Candra. Para janda lebih memilih tetap menjanda daripada menjadi tua.

Kasihan Candra, umurnya bahkan belum kepala tiga. Sekarang dia sama seperti Anisa, menjadi gunjingan ke mana pun dia pergi.

Candra, si pria yang tidak setia, tak akan pernah merasakan kehangatan masa muda lagi seumur hidupnya.

--END--
Diubah oleh ih.sul 23-09-2023 05:31
riri49
scorpiolama
itkgid
itkgid dan 9 lainnya memberi reputasi
10
876
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.