blackpen24Avatar border
TS
blackpen24
Gerimis
Saya pikir hujannya hanya di luar saja, basahnya hanya di genteng dan jalanan saja, rupanya sama derasnya dengan di pipi, sudah basah sedari tadi. Saya kembali hilang arahnya, saya coba tahan, ternyata ia memilih jatuh, bahkan tangan saya pun sudah tak mampu tuk menyekanya.

September ini jahat ya, saya terlanjur benci. Saya ingin tenang Tuhan, tak apa dalam sekejap mata. Salahkah saya harapkan? Lama sekali sesaknya.

Ibu Bapak saya sudah tua, sangat rimpuh. Kasihanilah mereka, tampak sekali susah di rautnya, tangan pun sudah gemetar, sudahlah ujiannya. Berilah saja mereka bahagia, sebentar, biar bisa saya abadikan momen tertawanya.

Saya lelah bertanya mau sampai kapan, saya juga lelah mengeluh pada keadaan, saya juga ingin peruntungan, siapa lagi yang hendak di percaya. Janganlah buat saya berputus asa Tuhan!

Kalaulah harus sakit, sakitnya biar di saya saja, sungguh, mata saya berat melihat dua permata itu sedih. Saya kecewa, entah pada Tuhan atau pada diri saya. Sekarang saya nikmati kopi yang tak bergula.
Diubah oleh blackpen24 18-09-2023 10:59
0
76
5
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Heart to Heart
Heart to HeartKASKUS Official
21.6KThread27.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.