Ngeri! Pasien Gus Samsudin Baru Ketahuan Tewas Tiga Hari Usai Polisi Cek CCTV

Beranda

...

Berita Terkini
Ngeri! Pasien Gus Samsudin Baru Ketahuan Tewas Tiga Hari Usai Polisi Cek CCTV

amekachi

15-12-2023 17:00

Ngeri! Pasien Gus Samsudin Baru Ketahuan Tewas Tiga Hari Usai Polisi Cek CCTV

Ngeri! Pasien Gus Samsudin Baru Ketahuan Tewas Tiga Hari Usai Polisi Cek CCTV

Sebenarnya berita tentang sosok yang cukup fenomenal di Indonesia, dukun Samsudin Dajab ini sudah sekian lama menghilang dari kabar media ya gansist. Namun ini kembali lagi terdengar saat seorang pasien yang datang ke pondok miliknya di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.

Kasi Humas Polres Blitar Iptu Udiyono menjelaskan pasien berusia 59 ini asal Surabaya dan datang sejak hari Sabtu 9 Desember 2023 untuk mengobati penyakit darah tinggi, kolesterol, sesak nafas yang dirinya derita selama bertahun-tahun namun dikabarkan hingga Senin, 11 Desember 2023 ia tak pulang-pulang juga.

Quote:

Setelahnya, hari itu Senin jam 16.00 WIB pihak keluarga pun mencari keberadaannya ke Blitar. Sampai di sana pengurus pondok tak memberi keterangan yang jelas hingga keluarga korban pun melapor ke polisi, dari CCTV pondok korban terapi hari Sabtu sekitar jam 20.44 WIB.

Usai terapi, korban ke toilet umum/kamar mandi dan jenazah korban baru ditemukan ditempat tersebut pada hari Senin. Sedangkan menurut keterangan Iptu Udiyono memastikan bahwa tidak ada unsur kekerasan, luka atau bekas penganiayaan di tubuh korban, dikonfirmasi Jum'at 15 Desember 2023.

Polisi telah mengungkapkan kejanggalan yang terjadi di Pondok Nuswantoro milik Gus Samsudin di Blitar, Jawa Timur. Seorang pasien, yang diketahui bernama S, ditemukan tewas di kamar mandi pondok tersebut tiga hari setelah dia menjalani terapi. Penemuan jenazah tersebut terungkap setelah petugas polisi dan keluarga korban memeriksa rekaman CCTV di lingkungan pondok.

Dalam rekaman CCTV, terlihat bahwa S memasuki salah satu toilet umum di Pondok Nuswantoro yang dikelola oleh Gus Samsudin setelah menjalani terapi. Namun, dia tidak terlihat keluar dari kamar mandi tersebut. Hal ini memunculkan dugaan bahwa ada sesuatu yang tidak beres.

Quote:

Keluarga S merasa geram dengan sikap petugas di pondok tersebut yang terkesan tidak acuh terhadap kejadian ini. Mereka menyatakan bahwa petugas di pondok tidak memberikan perhatian yang memadai ketika mereka mencari tahu keberadaan S. Keluarga juga menyoroti keanehan yang terjadi di pondok, yang menjadi pertanyaan besar terkait apa yang sebenarnya terjadi dengan S.

Polisi saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kematian S. Hasil awal pemeriksaan medis menunjukkan bahwa tidak ditemukan bekas luka atau tanda kekerasan lainnya pada tubuh korban. Namun, jenazah S ditemukan dalam kondisi kaku tanpa tanda-tanda pembusukan.

Kematian S ini juga memunculkan pertanyaan tentang praktik paranormal yang dilakukan oleh Gus Samsudin. Gus Samsudin dikenal sebagai paranormal kontroversial dan praktiknya telah menuai beragam tanggapan dari masyarakat. Kejadian ini menambahkan catatan kontroversial terkait praktiknya.

Dalam proses penyelidikan yang sedang berlangsung, polisi akan menggali lebih dalam untuk mencari tahu penyebab kematian S. Keluarga korban berharap bahwa kebenaran akan terungkap dan ada keadilan bagi S. Mereka juga berharap agar kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak terkait dalam melakukan pengawasan dan tindakan yang lebih responsif terhadap kejanggalan yang terjadi di pondok Gus Samsudin.

Quote:

Cukup mengerikan ya gansist, dan sebenarnya bukan anjuran karena berobat itu untuk kemauannya masih-masing tidak bisa dipaksakan tapi alangkah baiknya apalagi jika yang berusia lanjut agar lebih tepat lagi dalam memeriksakan dirinya. Ke dokter atau ke pihak lain yang diakui kemampuannya.

Tambahan, dari keterangan media detik.com korban seorang wanita bernama Suwarti, berdasarkan keterangan Nafi sang suami. Istrinya tidak ada komunikasi dengan dirinya maupun anak-anak, bahkan ke Blitar pun secara diam-diam.

Keterangan lanjutan dari Nafi menyatakan setelah 3 hari tidak ada kabar, dirinya sempat menelepon pengurus Pondok Nuswantoro namun tidak ada jawaban hingga dia bersama keluarga memutuskan pergi ke Blitar.

Turut berduka cita atas kepergian korban dan semoga pihak yang ditinggalkan terutama sang suami diberikan ketabahan yang sebesar-besarnya, Nafi dalam hal ini menyebutkan bahwa dirinya telah mengikhlaskan dan yang penting jangan diautopsi karena sang istri tujuannya baik yaitu untuk berobat, bukan bunuh diri atau yang lainnya.

'Narasi dan Opini Sendiri'

Tulisan Sendiri:

@amekachi

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2