harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
Anies Baswedan MVP di Debat Capres Pertama, Ini Alasannya!

Sumber Gambar

Anies Baswedan mendapat pujian dalam debat pertama Capres Pilpres 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Dalam debat tersebut, kepiawaian retorika Anies terlihat lebih unggul daripada Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Pengamat politik, Prof Anang Sujoko, menyatakan bahwa Anies unggul tipis dalam debat tersebut. Meskipun demikian, perlu diingat bahwa pendapat ini tidak mewakili suara pemilih secara keseluruhan.

Dalam debat, Anies Baswedan memulai dengan membawa isu intervensi penguasa dalam penegakan hukum. Dia menggunakan istilah "negara kekuasaan" dan "negara hukum" untuk menyampaikan bahwa kita berada di persimpangan jalan. Anies menekankan pentingnya mempertahankan negara hukum, di mana kekuasaan diatur oleh hukum. Pemaparannya yang tajam dan jelas mengundang perhatian banyak orang.

Pakar politik dari Universitas Gadjah Mada, Arya Budi, juga mengamati penampilan Anies Baswedan dalam debat tersebut. Menurut Arya, Anies cukup agresif dalam menyerang lawan-lawannya, tetapi ia juga mampu dengan jelas menyampaikan program-programnya. Dalam diskusi yang berfokus pada tema Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi, Anies Baswedan berhasil mengungkapkan gagasannya dengan baik.


Sumber Gambar

Selain itu, data analisis juga menunjukkan bahwa Anies Baswedan mendapatkan jumlah percakapan atau mention yang paling banyak dibandingkan dua capres lainnya. Ia mendapatkan sekitar 44 persen atau 48.818 mention, sedangkan Prabowo Subianto mendapatkan sekitar 36 persen atau 40.018 mention. Sementara itu, Ganjar Pranowo hanya mendapatkan sekitar 20 persen atau 21.775 mention. 
Analisis ini juga mencakup sentimen terhadap masing-masing capres, dan hasilnya menunjukkan bahwa Anies dan Ganjar mendapatkan sentimen positif.

Debat pertama calon presiden dan wakil presiden tahun 2024 telah menyita perhatian masyarakat Indonesia. Salah satu yang menjadi sorotan adalah kepiawaian Anies Baswedan dalam menyampaikan pidato dan retorika yang memukau. Anies Baswedan, yang menempati urutan pertama dalam nomor urut capres, mampu mendominasi perbincangan di media sosial.

Dalam debat tersebut, Anies Baswedan menyampaikan closing statement yang menggugah hati pendengar. Ia menyatakan bahwa rakyat Indonesia menginginkan pemimpin yang menjunjung tinggi etika dan melawan korupsi. Anies Baswedan juga menekankan pentingnya pelayanan publik yang baik serta kepatuhan terhadap etika. Pidato tersebut berhasil membangkitkan antusiasme masyarakat yang ingin melihat perubahan yang lebih baik di negara ini.



Sumber Gambar

Tidak hanya itu, Anies Baswedan juga menggunakan retorika yang tajam dalam debat tersebut. Ia mengungkapkan kekhawatirannya terhadap intervensi penguasa dalam penegakan hukum dengan mengemukakan istilah "negara kekuasaan" dan "negara hukum". Dengan hal tersebut, Anies Baswedan mampu menyoroti pentingnya menjaga kemandirian lembaga hukum di Indonesia.

Kepiawaian retorika Anies Baswedan dalam debat ini membuatnya mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Banyak yang menganggapnya lebih unggul dibandingkan dengan Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Anies Baswedan berhasil mengawali debat dengan mempertanyakan posisi negara Indonesia saat ini, apakah masih tetap menjadi negara hukum atau berubah menjadi negara kekuasaan. Pertanyaan ini menjadi refleksi bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk memilih pemimpin yang dapat menjaga integritas lembaga hukum dan memastikan pemerintahan yang baik.


Sumber Gambar

Respons masyarakat terhadap penampilan Anies Baswedan dalam debat tersebut juga terlihat melalui media sosial. Analisis dari Drone Emprit menunjukkan bahwa Anies Baswedan menjadi topik percakapan terbanyak, diikuti oleh Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Hal ini menunjukkan popularitas dan daya tarik yang dimiliki oleh Anies Baswedan di mata masyarakat.

Meskipun debat pertama ini memberikan kesan positif bagi Anies Baswedan, penting untuk diingat bahwa pendapat ini hanya berdasarkan penilaian sejumlah pengamat politik dan data analisis media sosial. Keputusan pemilihan tetap berada di tangan masyarakat yang akan menggunakan hak suara mereka pada saat pemilihan berlangsung.


Sumber: Link Referensi

emoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Ganemoticon-Cendol Gan
snf0989
RyuDan2255
screamo37
screamo37 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.3K
133
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Gosip Nyok!
Gosip Nyok!KASKUS Official
34.1KThread24.6KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.