Wah, agan-agan dan sista-sista sekalian, ane ada berita yang cukup unik nih dari konflik antara Israel dan Palestina. Ternyata, Israel mengklaim bahwa air hujan itu milik mereka dan melarang warga Palestina untuk mengumpulkan air hujan tersebut. Serius deh!

Bukan main-main nih, laporan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2011 menyatakan bahwa warga Palestina di Tepi Barat nggak punya hak buat mengumpulkan air hujan ataupun membangun sumur di TANAHNYA sendiri. Kebayang nggak, kita harus minta izin sama tetangga buat nyedot air hujan di halaman sendiri?
Bahkan diketahui bahwa menurut Amnesty Internasional undang-undang tersebut telah disahkan dan diberlakukan sejak tahun 1967 lalu.

Nah, ini jelas mengundang banyak pro dan kontra. Sejumlah postingan di media sosial pun sempat viral, dengan banyak warganet yang kesal dan heran. Salah satu postingan yang ane temuin di Reddit mengutip laporan PBB tersebut, katanya air hujan itu milik Israel dan warga Palestina dilarang mengumpulkannya. Lucu juga ya, air hujan aja ditarik kepemilikannya.

Tapi, kita harusnya tetap mempertimbangkan semua aspek nih. Ada juga laporan lain yang menyebut bahwa laporan PBB tersebut sudah agak lama, yaitu tahun 2011. Mungkin situasinya udah berubah sekarang, jadi mungkin kita perlu update informasi ini. Tapi, tetep aja ya, kalau memang benar ada larangan kayak gini, ane rasa kita harus bertanya-tanya.

Sebenarnya sih, agan dan sista pasti udah pada tau kalo konflik antara Israel dan Palestina itu kompleks banget. Ada banyak faktor politik dan sejarah yang mempengaruhi situasi tersebut, bahkan juga syarat akan konflik persinggungan agama. Jadi, mungkin ada alasan tertentu kenapa Israel mengklaim air hujan sebagai milik mereka dan melarang warga Palestina mengumpulkannya.

Tapi, menurut TS pribadi rasanya tetap aja aneh ya GanSis. Gimana sih bisa air hujan jadi kepunyaan seseorang? Kan tuh air hujan jatuh dari langit, bukan berasal dari pipa atau sumur, dan yang memberikan sebuah wilayah takdir turun hujan juga Tuhan, bukan Israel. Ya gimana gitu deh, pikiran ane jadi bingung, sepertinya Israel ini bangsa dengan orang-orang pandai, tapi kenapa malah logikanya terbalik.

Peperangan antara Israel dan Palestina yang berjalan lebih dari 40 hari ini tentu saja harus segera diakhiri, entah itu dengan memerdekakan Palestina atau kembali kepada peraturan awal terkait batasan-batasan negara. Sungguh akan semakin banyak orang yang tidak bersalah menjadi korban jika peperangan ini terus dilanjutkan karena Israel bersikukuh ingin menguasai semua wilayah Palestina.

Bagaimana menurut pendapat Agan dan Sista?
Silakan berikan pendapat dan komentar kalian di bawah!