Demak, Beritasatu.com - Jebolnya tanggul Sungai Wulan yang melintas di Kabupaten Demak, Jawa Tengah sejak Kamis (8/2/2024) hingga Jumat (9/2/2024) tak kunjung surut. Banjir justru terus bertambah parah. Ratusan jiwa terjebak di atap genting hingga lantai dua rumah. Banjir melanda setinggi 2 meter.

Proses evakuasi dilakukan oleh sejumlah tim SAR gabungan dari berbagai daerah di Jateng dan DIY yang dikerahkan untuk menyelamatkan warga di Desa Ketanjung, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.

Derasnya arus menjadi kendala bagi para tim SAR gabungan dalam upaya proses evakuasi warga di tengah permukiman. Bahkan sejumlah perahu karet tanpa bermesin yang digunakan oleh para relawan pun hanyut tak kuat menerjang. Saat ini, hanya perahu bermesin yang dikerahkan dalam penyelamatan warga.

BACA JUGA
Banjir Demak Kian Parah, Ratusan Warga Terjebak di Atap Rumah

Staf Kedaruratan dan Logistik BPBD Demak, Reza, mengatakan, hingga kini misi penyelamatan masih menjadi langkah utama. Katanya, sejak Kamis (8/2/2024) malam, proses evakuasi masih berlangsung secara bertahap.

"Peralatan bukan peralokasi, jadi perkiraan masih ada 300 sampai 400 orang lebih yang butuh dievakuasi," kata Reza kepada Beritasatu.com.

Untuk jumlah desa hingga kini masih dalam assesment BPBD Demak, dilaporkan lagi pada Jumat (9/2/2024) terdapat satu titik tanggul jebol lagi.

BACA JUGA
Banjir Jebol Tanggul Sungai Wulan di Demak, Pantura Menuju Semarang Lumpuh

Kaspan, salah seorang warga, menceritakan bahwa banjir datang dengan cepat hingga rumahnya tenggelam 2 meter. Warga panik dan menyelamatkan diri ke rumah tetangga yang lebih tinggi atau atap genting.

"Iya, sampai tengah malam baru dievakuasi itu. Tidak ada bantuan makanan minuman, hanya sisa air satu galon di rumah itu buat 40 orang. Saya kan sakit stroke," terangnya.

Saat ini, Kaspan bersama warga lainnya dievakuasi di posko pengungsian Terminal Induk Jati Kudus. Selain itu, posko pengungsian juga didirikan di Balai Desa Jati Wetan, dan posko darurat jembatan.

demak banjir setinggi 2 meter selama 2 hari



before after