Saat ini di Arab Saudi, tepatnya di kota Riyadh, sedang berlangsung acara pameran pertahanan bertajuk World Defense Show (WDS).Acara ini dimulai sejak 4 Februari 2024, dan akan selesai pada 8 Februari. Pameran pertahanan ini dihadiri oleh berbagai manufaktur senjata ternama Gan. Dan salah satu produk yang menarik perhatian penulis adalah Armadillo MLRS yang dibuat Mac Jee Group dari Brasil.

Disebut menarik karena platform peluncur roket ini bisa dipasang pada kendaraan taktis (rantis) 4x4, karena pada umumnya MLRS masih banyak ditempatkan pada platform truk atau kendaraan beroda rantai. Pemasangan MLRS (Multiple Launch Rocket System) pada kendaraan taktis akan meningkatkan kemampuan daya gempur di garis depan, didukung platform kendaraan yang ringan, jadi memudahkan untuk berpindah tempat secara cepat.

Menurut informasi dari Army Recognition, Armadillo MLRS punya jangkauan tembak 3 km tanpa stabilisasi serta 12 km dengan stabilisasi. Armadillo dimiliki sistem pengisian ulang otomatis yang dapat diaktifkan dan dioperasikan dalam waktu kurang dari 40 detik, memungkinkan tembakan cepat dalam jarak 10 km sebelum mundur dari lokasi penembakan.

Modul peluncur roket Armadillo punya berat 50 kg dengan pod (wadah roket) sepanjang 3,5 meter. Untuk roket yang digunakan adalah kaliber 70 mm. Untuk tabung peluncurnya terdiri dari 24 pod, juga ada opsi untuk menambahkan dua pod peluncur, total ada 48 pod roket yang bisa dipasang pada modul Armadillo MLRS. Untuk sasis kendaraan yang digunakan adalah M1152 High Mobility Multipurpose Wheeled Vehicle (HMMWV). Tapi, pihak manufaktur mengatakan bahwa Armadillo bisa dipasang pada berbagai platform rantis 4x4 yang dimiliki calon pembeli.



Modul peluncur roket Armadillo bisa berputar 360 derajat serta bisa menembakkan roket berpemandu atau roket yang tidak berpemandu. Roket yang dipakai dilengkapi dengan motor roket MK40/MK66. Pihak Mac Jee Group menyebut, Armadillo bisa digunakan untuk dukungan patroli, pelengkap baterai artileri, dan berfungsi sebagai pos artileri terdepan. Armadillo telah memenuhi standar DO-160G dan MIL-STD-1399, memastikannya memenuhi persyaratan aplikasi pertahanan dan keamanan.

Modul Armadillo MLRS dilengkapi dengan kalkulator balistik terintegrasi dan unit navigasi GNSS/INS, serta sistem komunikasi terintegrasi. Platform ini juga dapat dilengkapi dengan senapan mesin 7,62×51 mm dan enam peluncur granat asap 76 mm untuk pertahanan diri. Sistem perintah dan kontrol portabel (C2), yang terdiri dari tablet digunakan menjalankan perangkat lunak operasional internal, ditawarkan untuk pengoperasian pod peluncuran dismountedatau operasional dari jarak jauh.



Sebagai tambahan, Armadillo MLRS pertama kali diperkenalkan di acara pameran LAAD pada April 2019 di Brasil. Seperti tampak pada foto di atas, varian awal tampil bar-bardengan 48 tabung peluncur roket. Menurut artikel zona-militar.com, sistem ini bersifat modular. Modul Armadillo MLRS bisa dilepas dan dimasukkan ke dalam kendaraan, sehingga bisa digunakan untuk mengelabuhi musuh.

Selain modular, pihak manufaktur juga mengatakan jika mereka juga menawarkan harga yang murah (meski belum disebut berapa harganya). Kombinasi daya tembak, mobilitas, dan kemampuan beradaptasi Armadillo dapat menjadikannya aset penting bagi angkatan bersenjata modern, untuk memenuhi kebutuhan operasional di berbagai lingkungan, namun tetap terjangkau. Di sisi lain desain modular yang ditawarkannya adalah suatu konep menarik yang belum banyak ditemui dalam konsep MLRS modern saat ini.








Referensi Tulisan: Army Recognition& zona-militar.com
Sumber Foto: sudah tertera