• Beranda
  • ...
  • Militer
  • Roda Pendarat Depan Roboh, F-35C Tersungkur Saat Sedang Diparkir

si.matamalaikatAvatar border
TS
si.matamalaikat
Roda Pendarat Depan Roboh, F-35C Tersungkur Saat Sedang Diparkir
Quote:


Nasib apes sepertinya belum mau pergi dari keluarga F-35, baru-baru ini kejadian yang cukup memalukan menimpa F-35C. Insiden itu terjadi pada 26 Januari 2024 lalu di Pangkalan Angkatan Laut Falon di Nevada. Menurut laporan The Aviationist, [esawat diparkir di hanggar setelah kembali dari penerbangan pelatihan yang lancar pada 26 Januari 2024. Menurut laporan yang belum terverifikasi yang diterima media tersebut, setelah mematikan mesin pesawat, pilot mulai menuruni tangga. Pada saat bersamaan roda pendaratan hidung (paling depan) mulai mundur perlahan.

Setelah mencapai titik tengah, roda pendarat hidung roboh sepenuhnya. Foto-foto yang beredar menunjukkan pesawat bertumpu pada fairing kaca Electro-Optical Targeting System (EOTS). Syukurnya perangkat EOTS tersebut tidak mengalami kerusakan serius. Kalau perangkat ini rusak, tentu akan menimbulkan kerugian yang besar.

Pesawat yang jatuh dalam posisi "sujud syukur" tersebut adalah milik Korps Marinir AS (USMC). Pesawat ini memiliki nomor airframe CF-89/170109, serta kode angka “WL-04." Pesawat dioperasikan oleh Marine Fighter Attack Squadron (VMFA) 31, yang punya pangkalan di Marine Corps Air Station Miramar, California. Sejauh ini, pihak USMC masih bungkam atas kejadian tersebut.

Robohnya roda pendaratan pada F-35C ini merupakan yang pertama kali terjadi, sebelumnya kejadian tersebut hanya dialami varian F-35A dan F-35B. Sebagai tambahan informasi, F-35A yang diterbangkan USAF terjadi pada 2018 dan 2020. Kedua insiden terjadi ketika pesawat baru menyelesaikan penerbangan rutin dan hendak melakukan pendaratan. Sementara F-35B juga alami nasib serupa saat melakukan pendaratan darurat di Kadena Air Base di Jepang pada akhir tahun 2022 lalu.

Quote:


Lockheed Martin selaku pembuat pesawat serta militer AS selaku operator F-35 belum memberi keterangan resmi terkait robohnya roda pendarat hidung pada ketiga varian F-35 tersebut. Meski terlihat sepele, tetapi insiden terbaru yang dialami F-35C telah menambah daftar panjang masalah pada F-35. Sangat disayangkan, meski sudah memproduksi sebanyak seribu unit, ronohnya roda pendarat pesawat ini masih saja terjadi.

Meski sering bermasalah, F-35 adalah satu-satunya pesawat generasi kelima yang bisa dibeli oleh negara sekutu Amerika. Sudah banyak anggota NATO dan sekutu strategis AS yang membeli pesawat tersebut. Saat ini Lockheed Martin sedang sibuk mengembangkan varian F-35 TR3 dan F-35 Block 4 untuk Amerika dan pasar ekspor. Dan harapannya kelak pada kedua varian tersebut tidak lagi ditemukan masalah roda pendarat yang roboh.

Quote:


Sekilas tentang F-35C, merupakan varian F-35 yang dibuat khusus untuk mendarat dan lepas landas dari kapal induk. Sebenarnya untuk roda pendarat pada F-35C dibuat dengan struktur yang lebih kuat untuk peluncuran menggunakan catapultdi kapal induk. Struktur yang lebih kuat juga dibuat untuk menahan hentakan saat pesawat mendarat di dek kapal induk. F-35C punya roda pendarat berjumlah dua, sementara roda pendarat F-35A dan F-36B hanya berjumlah satu.

[erbedaan dengan dua varian F-35 yang lain adalah lebar sayap, pada F-35C sayapnya punya lebar 13,1 meter. Sementara F-35A dan F-35B punya lebar sayap 10,7 meter. Karena beroperasi di kapal induk, ujung sayap F-35C dapat dilipat untuk menghemat ruang saat pesawat diparkir pada dek atau hanggar di kapal induk.



-------------




Referensi Tulisan: The Aviationist
Sumber Foto: sudah tertera
cahlenong
dv00817999412
geopoliticsgeek
geopoliticsgeek dan 18 lainnya memberi reputasi
15
1.2K
34
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.