Megawati Ancam Tak Lantik Caleg PDIP Terpilih, Formappi: Aneh, Parpol Tak Punya Wewenang
Senin, 19 Februari 2024 16:31 WIB

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengancam tak akan melantik para caleg terpilih jika Ganjar-Mahfud kalah di wilayah caleg tersebut.
Terkait hal itu, Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menganggap aneh langkah PDIP tersebut.
Peneliti Formappi Lucius Karus pada Senin (19/2), menilai sikap PDIP itu bertentangan dengan UU No 7 Th 2017 tentang UU Pemilu.
Ia pun mempertanyakan partai politik yang menentukan seorang caleg terpilih bisa dilantik atau tidak.

"Aneh aja itu aturan kalau dibaca dalam konteks prosedur penentuan dan penetapan calon terpilih berdasarkan UU Pemilu. Bagaimana bisa partai yang menentukan apakah seorang caleg terpilih bisa dilantik atau tidak?" kata Lucius Karus
Lucius lantas menyinggung UU Pemilu pasal 246 terkait penggantian anggota legislatif.
Dalam peraturan tersebut dikatakan bahwa ada 4 kondisi anggota legislatif bisa digantikan, yakni yang bersangkutan meninggal dunia, mengundurkan diri.
Kemudian, tak lagi memenuhi syarat, dan terbukti melakukan tindak pidana pemilu berupa politik uang atau pemalsuan dokumen berdasarkan keputusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap.

Dengan demikian, kata Lucius, partai politik tidak memiliki wewenang untuk menentukan siapa caleg yang dilantik sebagai anggota dewan.
Lebih lanjut ia menyoroti kebijakan internal PDIP terkait perolehan suara harus linier dengan pencapaian capres yang diusung partai berlambang banteng moncong putih itu.
Menurutnya, PDIP kemungkinan tidak ada caleg yang bisa dilantik pada 1 Oktober 2024 mendatang.
Hingga pada akhirnya kursi parlemen PDIP akan kosong.

Menurutnya instruksi PDIP itu adalah strategi partai agar para caleg ikut mengkampanyekan kandidat yang diusung, bukan diri mereka sendiri.
Meski demikian, ia menekankan bahwa yang menentukan pilihan adalah rakyat.

https://video.tribunnews.com/view/70...punya-wewenang