Suara.com - Pernyataan yang mengejutkan datang dari Abidzar Al Ghifari. Usai ramai kritikan yang dilayangkan ke Umi Pipik, Abidzar selaku anak sulung tidak memilih untuk memberikan pembelaan.

Ia bahkan terang-terangan menyampaikan permohonan maaf melalui  Instagram pribadinya.  Akibatnya dia dipuji karena tidak membela pernyataan kontroversial dari ibunya. 


Bahkan ada yang menilai  Abidzar dipuji memiliki sikap yang berwibawa dan bijaksana seperti mendiang Ayahnya, ustaz Jefri Al Buchori.

Sikap Abidzar yang memilih untuk meminta maaf ini ternyata bukan tanpa alasan. Sebelumnya, ia pernah membongkar pesan penting dari sang Ayah, Uje.

Sebagai anak sulung yang harus menanggung keluarganya usai Uje meninggal, Abidzar menyebut bahwa banyak wejangan yang diterimanya dari sang Ayah.

"Apa ya kalau omongan-omongan ada banyak banget," kata Abidzar, dilansir pada Selasa (20/2/2024).

Namun ada satu wejangan yang paling diingatnya. Wejangan tersebut berkaitan dengan dirinya yang harus "merendah" agar nanti tidak ada yang bisa merendahkannya.

"Tapi kalau yang paling gue inget adalah merendahlah kamu serendah rendahnya, sampai nggak ada orang yang bisa merendahkan kamu lagi. Itu sih yang paling diinget," ujar Abidzar kemudian.

Pesan dari sang ayah yang biasa di panggil Uje itu tampaknya diimplementasikan dengan baik oleh Abidzar. Untuk meminta maaf ke publik atas kesalahan yang tidak ia buat bukanlah sesuatu yang mudah.

Ia harus bersedia merendahkan dirinya untuk menuliskan permohonan maaf tersebut. Terlebih lagi dengan ramainya hujatan yang diterima oleh keluarganya karena satu pernyataan saja.

Pada permohonan maaf tersebut, Abidzar juga mengungkapkan fakta mengejutkan lainnya. Ia mengungkapkan bahwa dirinya tidak memilih paslon yang sama dengan Umi Pipik. 

Abidzar secara terang-terangan mengaku memilih paslon nomor 2. Paslon nomor 2 justru paslon yang disebut mendapatkan 'serangan' dari Umi Pipik.

"Saya sebagai pendukung dan coblos tim 02 ingin minta maaf terlebih untuk Pak Prabowo dan Mas Gibran, kepada para pendukung 02, dan juga untuk orang-orang yang tersinggung," tulis Abidzar.

suara.com