ahmadmikail10Avatar border
TS
ahmadmikail10
Gibran Berpeluang Jadi Ketua Umum Golkar, Usai Bamsoet Sebut 4 Nama Potensial

Fakta-fakta Gibran Rakabuming Raka berpeluang jadi Ketua Umum Partai Golkar, usai Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo atau Bamsoet sebut 4 nama potensial yang menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Keempat nama tersebut yang potensial menjadi Ketua Umum Partai Golkar adalah, Airlangga Hartarto, Bambang Soesatyo, Bahlil Lahadalia, dan Agus Gumiwang Kertasasmita.

Meski begitu, pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari sebut calon wakil presiden Prabowo Subianto tersebut berpeluang jadi Ketua Umum Partai Golkar.

“Sebagai partai besar, tentu Golkar partai yang sangat menarik untuk dibahas dan didiskusikan. Karena itu dikaitkan dengan Pak Jokowi sebagai calon potensial untuk menjadi ketua umum Golkar ke depan,” kata M. Qodari dilansir Antara.

“Di luar empat nama yang disebutkan Bamsoet, menurut saya ada satu calon yang juga sangat potensial untuk menjadi Ketum Golkar ke depan yaitu Gibran Rakabuming Raka,” lanjutnya.

Putera sulung Presiden Jokowi, kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari dinilai layak untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar, karena akan menjabat sebagai seorang wakil presiden dari Prabowo Subianto hasil dari Pilpres 2024.

Dengan begitu, sesuai dengan karakteristik Partai Golkar memiliki kecenderungan sebagai partai yang melekat sebagai bagian dari pemerintahan.

Tentunya, secara linear dengan Gibran sebagai wapres sekaligus ketua umum Partai Golkar.


Foto: Antara

“Partai Golkar punya kecenderungan yang sangat kuat untuk memiliki kaki, memiliki akses di pemerintahan, bukan hanya menteri tetapi juga atau bahkan wakil presiden, karena Golkar adalah partai yang ideologinya karya dan kekaryaan dan selalu berorientasi untuk menjadi bagian dari pemerintahan,” jelasnya.

Lalu, melihat pengalaman yang terjadi pada wakil presiden (wapres) ke-10 dan 12 Jusuf Kalla saat menjabat pertama kali pada periode 2004-2009. Pada saat yang sama, dirinya berhasil menduduki ketua umum Golkar.

Melihat orientasi partai pada masa depan yang merujuk pada anak muda, tentunya harus diikuti oleh Partai Golkar, agar para pemilih anak muda tetatp memilih Partai Golkar.

Untuk itu, sebagai partai yang paling tua Partai Golkar harus diisi oleh anak-anak muda.

“Partai Golkar ini adalah partai yang tua, partai besar dan kalau kita bicara mengenai pemilih pada hari ini dan pemilih di masa yang akan datang, saya kira Partai Golkar mengalami tantangan bagaimana agar partai ini bisa menjadi partai yang punya orientasi kepada anak muda dan punya tokoh yang juga berasal dari anak muda,” katanya.

Dengan dipimpin anak muda, Qodari menilai peluang partai Golkar secara elektoral naik signifikan di masa depan akan terbuka lebar, melihat pengalaman Pilpres 2024 di mana pasangan Prabowo-Gibran juga begitu dominan di kalangan muda.

Waduh, gimana ya, bingung saya mau komen apa soal ini..

Belum juga resmi dilantik udah ada lagi isunya...



iammanhere
kakekane.cell
kakekane.cell dan iammanhere memberi reputasi
0
477
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.