Melinia dan Niken, dua warga Pandean Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar, mengalami nasib nahas saat pulang dari salat Tarawih. Mereka tertimpa pohon pinus yang tumbang di Jalan Raya Wlingi, Blitar.

Kedua remaja tersebut mengalami luka-luka di bagian kaki, tangan, dan kepala akibat kejadian tersebut. Beruntung, sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian segera memberikan pertolongan kepada keduanya.

"Ivong Berttyanto, Kepala BPBD Kabupaten Blitar, menyatakan bahwa kedua korban baru saja pulang dari salat Tarawih menggunakan sepeda motor ketika tiba-tiba pohon pinus tumbang menimpa mereka," ujarnya pada Rabu (13/02/24).

Insiden ini terjadi ketika keduanya sedang pulang dari salat Tarawih menggunakan sepeda motor. Ketika mereka melintasi Jalan Raya Wlingi Kabupaten Blitar, pohon pinus yang berada di tepi jalan tiba-tiba roboh.

Dengan jarak yang terlalu dekat, kedua remaja tersebut tidak memiliki waktu untuk menyelamatkan diri. Akibatnya, mereka tertimpa oleh dahan pohon tersebut. Beruntung, cedera yang dialami kedua korban tidak fatal.

"Selama beberapa hari ini, Kabupaten Blitar dilanda angin kencang. Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan," tambahnya.

Kedua korban yang mengalami luka-luka telah menerima perawatan medis dan telah diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Dengan insiden ini, masyarakat dihimbau untuk lebih berhati-hati terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu.


Info lengkapnya DI SINI