Jakarta - Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN) dijamin akan mendapatkan tempat tinggal berbentuk apartemen. Rencananya setiap pegawai ASN akan mendapat satu unit apartemen di IKN.



"Setiap pegawai ASN akan mendapat satu unit hunian apartemen, prinsipnya gitu," kata Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi, dan Birokrasi (MenPAN-RB), Abdullah Azwar Anas dalam konferensi pers di kantor Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Rabu (17/4/2024) kemarin.

ASN yang pindah terdiri dari individu dan membawa keluarganya. Namun untuk tahap awal akan didominasi dengan ASN yang jomblo atau belum berkeluarga. Bagi yang sudah berkeluarga, akan diberikan satu unit apartemen sendiri, sementara untuk ASN yang masih lajang akan disediakan unit apartemen sharing atau berbagi dengan ASN lainnya.



Baca juga:
Pembangunan Rusun ASN di IKN Tetap Lanjut di Tengah Libur Lebaran, Apa yang Dikerjakan?

"Kan ini ada juga ASN yang di awal banyak yang jomblo, ini yang belum berkeluarga, maka nanti di-cluster, diklasifikasi, sharing dulu. Kantornya kan sharing, sehingga huniannya bisa lebih banyak," ungkap Azwar Anas.

Jumlah apartemen ASN yang disediakan oleh OIKN adalah 47 tower. Target tahap pertama 8 tower akan selesai dibangun pada Juli 2024 dengan total 480 unit hunian akan tersedia. Dalam satu tower akan terdiri dari 60 tower.

Satu unit apartemen ASN memiliki luas 98 meter persegi yang terdiri dari tiga kamar tidur, dua kamar mandi, dapur, ruang makan, dan ruang service. Untuk ruang tamu ukurannya cukup luas dan terintegrasi langsung dengan ruang makan.



Ruang makan tersebut akan bersebelahan dengan dapur minimalis yang sudah dilengkapi dengan perabotan. Area kamar tidur berdekatan dengan kamar mandi yang sudah dilengkapi dengan partisi kaca yang memisahkan area shower dengan toilet dan wastafel.

Jadi yang pindah tahun pertama ini akan mendapat fasilitas, menurut teman-teman, ini pertama, tower-nya bagus, terus gede. Bayangkan, 98 meter," sambung dia.

Namun, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan perabotan di apartemen ASN baru akan diisi setelah 17 Agustus 2024. Sebab, apartemen tersebut akan digunakan untuk petugas upacara 17 Agustus 2024 yang akan digelas di IKN.

"Kalau furniturenya saya tahan dulu karena untuk petugas-petugas dulu. Paling tempat tidur dan meja makan mungkin, yang lainnya saya hold dulu. Nanti kalau sudah selesai 17 Agustus-an baru masuk, tapi semua sudah dibelanjakan," kata Basuki di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Selasa (16/4/2024).

https://www.detik.com/properti/berit...i-interiornya/