(Ilustrasi: saldo rekening minimal cowok idaman zaman sekarang adalah 1 miliar rupiah/Sumber gambar)



Wow! Indonesia Termasuk dari 7 Negara di Dunia dengan Persentase Tertinggi Jumlah Orang Dewasa Tak Memiliki Rekening Bank

Mempunyai rekening bank untuk di zaman sekarang seperti sebuah keharusan ya gansist, mengingat banyak kegunaan dari barang tersebut. Dari melakukan aktivitas perekonomian sampai pada anggapan kalau punya rekening bank berarti orang tersebut punya uang, namun dikabarkan banyak orang dewasa di Indonesia ternyata tak memiliki rekening bank lho.

Data terbaru yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan bahwa lebih dari separuh orang dewasa di dunia dengan salah satu yang terbanyak ada di Indonesia tidak memiliki rekening bank. Hal ini menempatkan Indonesia sebagai salah satu dari tujuh negara dengan persentase tertinggi di dunia dalam hal jumlah penduduk dewasa yang tidak memiliki rekening bank.







Faktor-faktor yang menyebabkan banyaknya orang dewasa di Indonesia yang tidak memiliki rekening bank adalah masih rendahnya tingkat inklusi keuangan di berbagai daerah, terutama di luar pulau Jawa. Salah satu kendala utama dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia adalah rendahnya literasi keuangan. Banyak masyarakat yang kurang memahami manfaat dan pentingnya memiliki rekening bank. Selain itu, akses terhadap layanan keuangan formal juga masih terbatas di beberapa daerah.

Inklusi finansial merupakan salah satu kunci untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam era globalisasi dan digitalisasi yang semakin dinamis, akses terhadap layanan keuangan formal sangat penting. Oleh karena itu, perlu adanya upaya dari pemerintah, lembaga keuangan, dan lembaga masyarakat untuk meningkatkan literasi keuangan dan memperluas akses terhadap layanan keuangan di seluruh wilayah Indonesia.







Pun mengingat akan hal ini, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi membeberkan jika pihaknya akan terus menggenjot tingkat inklusi keuangan. Salah satunya dengan cara membuka akses keuangan yang belum ada semisal satu difabel satu rekening dan satu rekening satu pelajar, seperti yang diungkapkannya di Gedung Perpustakaan Nasional Salemba, Senen, Jakarta Pusat, pada hari Selasa 23 April 2024.

Sedangkan untuk seperti yang diungkapkan diatas, punya rekening bank berarti punya uang itu hanya sekedar anggapan sekarang ini saja ya gansist. Mungkin juga ada yang beranggapan lain semisal punya sertifikat tanah, nah itu baru yang dikatakan sebagai seorang yang punya duit.


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2