• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • DPRD DKI Minta PAM Jaya Selesaikan Kebutuhan Air Minum Warga Jakarta

ahmadmikail10Avatar border
TS
ahmadmikail10
DPRD DKI Minta PAM Jaya Selesaikan Kebutuhan Air Minum Warga Jakarta

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta S Andyka meminta Perusahaan Umum Daerah Air Minum Jaya (Perumda PAM Jaya) selesaikan kebutuhan air minum warga Jakarta. Politisi Partai Gerindra ini mengatakan pemenuhan kebutuhan air minum warga Jakarta ini tak peru menunggu hingga tahun 2030.

S. Andyka mengingat layanan PAM Jaya untuk memenuhi kebutuhan air minum di sejumlah wilayah belum merata. Andyka menginginkan PAM Jaya mampu meningkatkan cakupan layanan hingga 100 persen.

“Sekarang bicaranya bahwa yang tersedia sampai saat ini baru air bersih, bagaiama caranya menyediakan air minumnya? Ini juga harus dipenuhi,” ujar dia di gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (30/4).

Andyka mendorong PAM Jaya fokus pada program prioritas pembangunan SPAM Regional dengan skema kerja sama pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) agar rampung sesuai target.

Adapun pembangunan SPAM Regional yang sedang berjalan yakni Karian-Serpong deangan kapasitas 3.200 liter per detik, SPAM Jatiluhur I dengan kapasitas 4.000 liter perdetik, Jatiluhur II dengan kapsitas 2.054 liter perdetik, dan SPAM Buaran III dengan kapsitas 3.000 liter per detik.

Tak hanya pembangunan SPAM Regional, atlet pencak silat ini juga meminta PAM JAYA fokus pada pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pesanggrahan yang ditargetkan rampung tahun 2025 dengan kapsitas 750 liter perdetik.

Kapasitas sebesar ini bisa mencakup 10 kelurahan yakni Srengseng, Bintaro, Cipulir, Petukangan Utara, Petukangan Selatan, Ulujami, Meruya Utara, Meruya Selatan, Pesanggrahan, dan Joglo.


Foto: Pixabay

“Kita melihat bahwa masih banyak PR terkait masih ada beberapa SPAM yang belum terselesaikan baik itu di Karian-Serpong, kemudian di Jatiluhur bahkan Ciliwung beberapa kali masih sendiri gagal lelang kan. Kita berharap PAM ini benar-benar bisa memperbaikinya,” tandas Andyka.

Dengan begitu, ia optimistis PAM JAYA mampu memenuhi cakupan layanan air minum di seluruh DKI Jakarta.

Berdasarkan data sampai tahun 2020, cakupan layanan sumber air di DKI Jakarta baru mencapai 65 persen. Sedangkan jumlah pelanggan PAM Jaya hingga Juni 2021 sekitar 907 ribu orang.

PAM sendiri menargetkan layanan mencapai 100 persen pada tahun 2030. Air perpipaan yang mengalir ke Jakarta diketahui kurang lebih 20.725 liter per detik.

Untuk mencapai cakupan layanan 100 persen, masih kurang sekitar 13.000 liter air per detik.

Pada tahun 2024 akan ada tambahan volume air sekitar 7.200 liter per detik dari Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Karian dan Jatiluhur.

Sementara di Kepulauan Seribu, yang tidak ada sumber air permukaan, PAM Jaya pada 2019 membangun Instalasi Pengolahan Air (IPA) SWRO atau Sea Water Reverse Osmosis, di mana air bakunya berasal dari laut. Terdapat sembilan dari 11 pulau berpenghuni di Kepulauan Seribu yang dilayani PAM melalui IPA SWRO atau secara cakupan mencapai 77 persen.

Air emang salah satu kebutuhan yang sangat harus tersedia.. Secara, semua orang perlu air untuk minum dan kebutuhan lainnya...

Makanya, air itu sangat penting untuk kebutuhan kita...



0
80
4
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.