PDIP Klaim Tak Kenal KAMI, Pemasang Poster 'Raja Jokowi'
CNN Indonesia | Jumat, 16/11/2018 22:35 WIB


Semarang, CNN Indonesia -- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengklaim tidak mengenal nama kelompok Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI) yang mengaku sebagai pemasang poster 'Raja Jokowi' di wilayah Banyumas, Jawa Tengah.

"Kami PDIP belum mengenal nama itu, dan baru dengar namanya saat ini ketika mereka mengklaim sebagai pemasang poster," ungkap Ketua DPD PDIP Jateng Bambang Wuryanto.

Selain tak dikenal PDIP, Bambang memastikan nama kelompok KAMI juga tidak dikenal oleh Tim Kampanye Nasional (TKN) dan Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Ma'ruf Amin.


"TKN pun tidak tahu dan tidak kenal, dan TKD tidak pernah bersentuhan," tambah politisi yang akrab disapa Bambang Pacul ini.

Lihat juga: PDIP Tuding Poster Raja Jokowi Upaya Gembosi Suara di Jateng

Nama kelompok KAMI muncul setelah ditemukan gudang penyimpanan poster 'Raja Jokowi' di Banyumas. Salah satu anggota KAMI, Ade Irmanus Sholeh yang berasal dari warga Desa Dukuhturi, Bumiayu, Kabupaten Brebes mengaku bertanggung jawab atas poster wajah Jokowi berbusana raja itu di wilayah Banyumas.

Saat didatangi pengurus PDIP, Ade mengaku hanyalah salah satu koordinator tingkat Kabupaten/Kota yang diundang dalam sebuah pertemuan di Semarang oleh pengurus pusat KAMI, yang dikatakan sebagai kelompok pendukung Jokowi 2 periode. Ade sendiri mengaku sebagai pendukung Jokowi.

Pihak PDIP masih terus meminta keterangan dari Ade dan mencari pihak-pihak yang ada di dalam kelompok KAMI.

"Yang warga Brebes itu hanya pemasang, "dalang" pembuat poster belum kita dapati. Kita masih terus lakukan investigas," kata Bambang.

Lihat juga: PDIP Duga Ada 'Orang Besar' di Balik Poster Raja Jokowi

Sebelumnya, Bambang mengatakan berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya, terdapat sekitar 10 poster Jokowi Raja di setiap desa di Jawa Tengah. Sementara jumlah desa di Jawa Tengah sebanyak 8.559 desa.

"Ini analisis, analisis kan subyektif bukan fakta. Berarti ada 85 ribu lebih poster terpasang. Sekali pasang, yang memasang dapat uang Rp5 ribu per poster plus dengan bambu dan tali Rp5, jadi total Rp10 ribu per pasang," kata Bambang.

"Dikali berapa, itu sudah kelihatan angkanya besar, belum lagi biaya cetak, pemesanan, dan pengiriman. Jadi ini melibatkan uang besar, di dalam cara berpikir kami, uang yang keluar tidak kurang dari Rp3,5 sampai Rp4 miliar. Ini uang besar, tentu yang punya gawe ini orang punya duit," Bambang menambahkan.


https://www.cnnindonesia.com/nasional/20181116220043-32-347285/pdip-klaim-tak-kenal-kami-pemasang-poster-raja-jokowi

padahal

Direktur Relawan Jokowi-Amin Resmikan Posko Koalisi Nasional Relawan

Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf Amin, Maman Imanulhaq dan Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Diaz Hendropriyono menghadiri peresmian Posko Koalisi Nasional Relawan Muslim Indonesia (KN RMI) di jalan Slamet Riyadi No. 5 Jakarta Timur pada Sabtu (3/11/2018) malam.

Maman tiba di posko KN RMI sekitar pukul 19.30 WIB. Setibanya di lokasi Maman disambut oleh Koordiantor KN RMI Ton Abdillah Has beserta presidium lainnya dan langsung diajak menelusuri ruangan-ruangan di posko berlantai tiga tersebut.

Dalam acara yang dihadiri para relawan yang tergabung dalam KN RMI itu juga dilakukan prosesi potong tumpeng sebagai bentuk rasa syukur peresmian posko relawan tersebut.

Diaz dalam sambutannya menyambut baik dukungan eksponen ormas kepemudaan Islam yang bergabung dalam KN RMI dan meminta para relawan untuk mensosialisasikan kinerja dan capaian pemerintah agar rakyat mendapatkan informasi yang utuh atas kerja-kerja Jokowi. Selain itu, relawan dari KN RMI juga punya peran menangkal dis-informasi dan hoax.

Maman Imanulhaq menyampaikan apresiasi atas tekad KN RMI yang menegaskan identitas relawan muslim tanpa turut larut dalam alur politik identitas yang sedang bangkit di Indonesia.

Lebih lanjut Maman meminta para relawan dari KN RMI untuk berupaya semakin mendekatkan Jokowi ke hati rakyat dengan cara-cara yang kreatif.

“Bukan malah relawan yang cari perhatian dan mendekatkan diri ke Pak Jokowi ya, tapi bagaimana Pak Jokowi semakin dekat dengan rakyat,” paparnya.

Posko ini akan jadi tempat Para relawan muslim seluruh Indonesia berkumpul mengadakan pelatihan, menyusus strategi pemensngan dan mempersiapkan saksi untuk kemenangan Jokowi Amin di Pilpres 2019.

KN RMI merupakan gabungan dari organisasi kepemudaan dan relawan yaitu Ikatan Pemuda Tarbiyah Islamiyah (IPTI), Himmah al Washliah, Angkatan Muda MDI, Aliansi Masyarakat untuk Nawacita (Almaun), Sahabat Muslim Jokowi (Salim Jokowi), Forum Ulama dan Habaib Nusantara, Cendekia Muda Nusantara, Kaukus Anak Muda Indonesia (KAMI), Jaringan Matahari (JM), Relawan Merah Hati, GenMu, Millenial Muslim Indonesia, Laskar Santri Jokowi, Ikatan Alumi Menta (IKAM 58), Barisan Muda Masjid, Relawan Muslim Tionghoa Indonesia, Demi JOIN, Majelis Taklim Jokowi-Amin (MATA JOMIN), Kami JAMIN, dan Lingkar Adat Nusantara.

KN RMI telah menyatakan dukungannya ke pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019

http://www.tribunnews.com/nasional/2018/11/04/direktur-relawan-jokowi-amin-resmikan-posko-koalisi-nasional-relawan-muslim-indonesia

bikin2 sendiri
copot2 sendiri
ribut2 sendiri
jangan lupa tuduh orang lain
sekarang sok2an gak kenal
padahal sudah tercatat di relawan