- Beranda
- Berita dan Politik
WHO: Pandemi Virus Corona Tahun Kedua Akan Lebih Buruk
...
TS
Mosta2011
WHO: Pandemi Virus Corona Tahun Kedua Akan Lebih Buruk
JENEWA, KOMPAS.com - Kepala keadaan darurat Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/ WHO), Rabu (13/1/2021), memperingatkan tahun kedua pandemi virus corona kemungkinan lebih buruk, setidaknya dalam beberapa bulan pertama. Selama diskusi daring dengan beberapa pejabat WHO lainnya, Mike Ryan menyampaikan hal itu mengingat dinamika transmisi dan masalah lain yang diamati hingga kini.
Ia berpandangan 2021 akan lebih sulit, terutama di bumi belahan utara. Dua varian virus yang diidentifikasi di Inggris dan Afrika Selatan terbukti lebih mudah menular, jika tidak lebih berbahaya dan menimbulkan kekhawatiran di negara-negara Eropa.
Ryan menegaskan penting untuk belajar dari hal-hal yang berhasil dan tidak berhasil di setiap negara untuk memerangi virus itu dari berbagai aspek - sains, komunikasi publik, pemerintahan, dan menemukan kombinasi terbaik dari semua pembelajaran tersebut.
Ryan menyampaikan pada akhir tahun lalu, selama masa liburan terjadi penurunan yang tidak akurat dalam pelaporan terkait infeksi, sehingga memberi kesan dapat tenang dalam pandemi.
Ia menyatakan dalam seminggu terakhir itu, kasus meningkat lagi, dengan tambahan 5 juta infeksi Covid-19 di seluruh dunia dan 85.000 kematian.
Ryan menyatakan kecuali Asia Tenggara, semua wilayah di dunia menunjukkan lonjakan infeksi selama seminggu terakhir. Amerika Serikat memimpin lonjakan kasus Covid-19 dengan menyumbang setengah dari jumlah kasus secara global dan 45 persen dari seluruh kematian akibat virus corona.
Eropa masih menyumbang sepertiga infeksi baru, tapi menunjukkan penurunan sebesar 10 persen dari minggu sebelumnya. Pakar teknis WHO Maria van Kerkhove juga mengharapkan lonjakan infeksi setelah periode liburan itu memperburuk situasi di beberapa negara sebelum menjadi lebih baik.
Maria menyatakan, sejumlah negara telah berupaya mengendalikan virus dan masyarakat dapat kembali beraktivitas. Ia mendesak negara-negara itu sebisa mungkin melakukan segala upaya untuk mempertahankan situasi tersebut.
Sumber: https://www.kompas.com/global/read/2021/01/14/231619470/who-pandemi-virus-corona-tahun-kedua-akan-lebih-buruk.
__________
sejujurnya ane sendiri agak kecewa dari cara WHO melakukan penanganan terhadap wabah global ini. Sejak adanya pandemi ini, beberapa kali mereka terlihat agak gagap dan terlambat melakukan tindakan ataupun memberikan peringatan dan rekomendasi pencegahan.
jauh lebih kecewanya ketika mereka mengumumkan bahwa vaksi tidak wajib untuk dibagikan...aduhh.....gak dipikirin orang-orang miskin dan kaum marjinal yang bener-bener menggantungkan hidupnya pada kegiatan ekonomi yang bersifat fisik. Pandemi ini bener2 menghajar mereka...
ogut cuman bisa berharap agar pandemi ini sgera berakhir dan kita bisa beraktivitas seperti biasa.
Ia berpandangan 2021 akan lebih sulit, terutama di bumi belahan utara. Dua varian virus yang diidentifikasi di Inggris dan Afrika Selatan terbukti lebih mudah menular, jika tidak lebih berbahaya dan menimbulkan kekhawatiran di negara-negara Eropa.
Ryan menegaskan penting untuk belajar dari hal-hal yang berhasil dan tidak berhasil di setiap negara untuk memerangi virus itu dari berbagai aspek - sains, komunikasi publik, pemerintahan, dan menemukan kombinasi terbaik dari semua pembelajaran tersebut.
Ryan menyampaikan pada akhir tahun lalu, selama masa liburan terjadi penurunan yang tidak akurat dalam pelaporan terkait infeksi, sehingga memberi kesan dapat tenang dalam pandemi.
Ia menyatakan dalam seminggu terakhir itu, kasus meningkat lagi, dengan tambahan 5 juta infeksi Covid-19 di seluruh dunia dan 85.000 kematian.
Ryan menyatakan kecuali Asia Tenggara, semua wilayah di dunia menunjukkan lonjakan infeksi selama seminggu terakhir. Amerika Serikat memimpin lonjakan kasus Covid-19 dengan menyumbang setengah dari jumlah kasus secara global dan 45 persen dari seluruh kematian akibat virus corona.
Eropa masih menyumbang sepertiga infeksi baru, tapi menunjukkan penurunan sebesar 10 persen dari minggu sebelumnya. Pakar teknis WHO Maria van Kerkhove juga mengharapkan lonjakan infeksi setelah periode liburan itu memperburuk situasi di beberapa negara sebelum menjadi lebih baik.
Maria menyatakan, sejumlah negara telah berupaya mengendalikan virus dan masyarakat dapat kembali beraktivitas. Ia mendesak negara-negara itu sebisa mungkin melakukan segala upaya untuk mempertahankan situasi tersebut.
Sumber: https://www.kompas.com/global/read/2021/01/14/231619470/who-pandemi-virus-corona-tahun-kedua-akan-lebih-buruk.
__________
sejujurnya ane sendiri agak kecewa dari cara WHO melakukan penanganan terhadap wabah global ini. Sejak adanya pandemi ini, beberapa kali mereka terlihat agak gagap dan terlambat melakukan tindakan ataupun memberikan peringatan dan rekomendasi pencegahan.
jauh lebih kecewanya ketika mereka mengumumkan bahwa vaksi tidak wajib untuk dibagikan...aduhh.....gak dipikirin orang-orang miskin dan kaum marjinal yang bener-bener menggantungkan hidupnya pada kegiatan ekonomi yang bersifat fisik. Pandemi ini bener2 menghajar mereka...
ogut cuman bisa berharap agar pandemi ini sgera berakhir dan kita bisa beraktivitas seperti biasa.
Lusi.perr dan 15 lainnya memberi reputasi
12
3.2K
92
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
671.3KThread•41.2KAnggota
Tampilkan semua post
jual.parfum.ori
#16
covid bakalan lama bersama kita, vaksin atau tidak vaksin
karena apa? pandemi baru akan berakhir kalo covid udah menclok ke semua orang di dunia ini
fungsi vaksin itu cuma sebagai skip aja, covid nya skip ente karena ente udah di vaksin
itupun trgantung paten tidak nya vaksin
kalo sinovac paten nya cuma 50%, artinya kmngkinan 50-50 covid itu akan betah menclok di ente atau skip 100%, trgantung imun ente
karena kmngkinan nya cuma 50%, jadi covid di indonesia (vaksin sinovac) masih akan betah menclok sana sini dalam waktu lama.
at least tidak lebih lama ketimbang gak ada vaksin sama sekali.
tapi namanya lama, tetap aja lama.
semua vaksin yg ada di dunia saat ini itu versi beta semua, alias versi darurat
versi paten nya baru siap 2 tahun lagi dari skarang
karena gk bisa nunggu selama itu, makanya versi darurat pun di embat sama umat manusia
kesimpulannya? kalo ente kuliah kos di luar kota, mendingan buruan angkut aja tuh semua barang2 ente balik ke rumah ente lagi, percuma di pertahankan, ngabis2in duit aja, tapi kamar kos ente gak prnah bakalan di pake, keburu wisuda ente, tetap daring itu, dijamin.
yang kasian maba mahasiswa baru, antusias banget nyari kos2an lagi covid2 gini. mereka gak tau kalo tuh kamar kos gak bakalan mereka tempati sampai lulus nanti.
selama masih ada berita lonjakan covid usai libur panjang, gak bakalan sekolahan dan kampus di buka utk tatap muka kek dulu lagi.
karena apa? pandemi baru akan berakhir kalo covid udah menclok ke semua orang di dunia ini
fungsi vaksin itu cuma sebagai skip aja, covid nya skip ente karena ente udah di vaksin
itupun trgantung paten tidak nya vaksin
kalo sinovac paten nya cuma 50%, artinya kmngkinan 50-50 covid itu akan betah menclok di ente atau skip 100%, trgantung imun ente
karena kmngkinan nya cuma 50%, jadi covid di indonesia (vaksin sinovac) masih akan betah menclok sana sini dalam waktu lama.
at least tidak lebih lama ketimbang gak ada vaksin sama sekali.
tapi namanya lama, tetap aja lama.
semua vaksin yg ada di dunia saat ini itu versi beta semua, alias versi darurat
versi paten nya baru siap 2 tahun lagi dari skarang
karena gk bisa nunggu selama itu, makanya versi darurat pun di embat sama umat manusia
kesimpulannya? kalo ente kuliah kos di luar kota, mendingan buruan angkut aja tuh semua barang2 ente balik ke rumah ente lagi, percuma di pertahankan, ngabis2in duit aja, tapi kamar kos ente gak prnah bakalan di pake, keburu wisuda ente, tetap daring itu, dijamin.
yang kasian maba mahasiswa baru, antusias banget nyari kos2an lagi covid2 gini. mereka gak tau kalo tuh kamar kos gak bakalan mereka tempati sampai lulus nanti.
selama masih ada berita lonjakan covid usai libur panjang, gak bakalan sekolahan dan kampus di buka utk tatap muka kek dulu lagi.
Mosta2011 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup