kabar.kaburAvatar border
TS
kabar.kabur
Ustaz Yahya Waloni: YouTuber Itu Background-nya Kafir Semua



BeritaHits.id - Pendakwah Ustaz Yahya Waloni kembali menuai kontroversi lewat ceramahnya. Ceramah lawas Yahya Waloni yang menyebut para YouTuber memiliki latar belakang kafir dan menghasilkan uang haram kembali menjadi sorotan.

Ceramah Yahya Waloni tersebut diunggah di kanal YouTube An-Najah TV Official pada 19 Oktober 2019.

Yahya mengaku, mendapatkan usulan dari seorang ibu agar ia membuat channel YouTube sendiri sebagai media dakwahnya.

Dengan tegas, Yahya Waloni menolak usulan tersebut dan ingin hidup dengan cara dakwah.

"Tadi saya dikasih saran sama ibu pewakaf masjid ini 'Ustaz kalau boleh ustaz bikin channel sendiri'. Aduh enggak mau saya bu, biar sajalah hidup dengan cara yang saya miliki dengan hasil keringat dakwah," kata Yahya Waloni seperti dikutip Suara.com, Selasa (16/2/2021).

Yahya Waloni menilai, seorang YouTuber memiliki latar belakang kafir. Alhasil, penghasilan dari YouTube menjadi uang haram.

"Ngapain YouTuber, background-nya kafir semua. Enggak mau saya makan uang kafir," ucap Yahya Waloni.

Ia mengaku lebih baik memakan uang dari kotak amal masjid yang memberikannya kesehatan daripada harus makan uang haram dari YouTube.

"Saya makan uang kotak amal dari masjid. Amin ya rabbal alamin. Itu sajalah makanan saya, sehat selama 13 tahun. Tidak makan pemberian kafir haram," ungkapnya.



https://hits.suara.com/read/2021/02/...semua?page=all

dungu_83rat
xeun
viniest
viniest dan 2 lainnya memberi reputasi
1
4.3K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.8KAnggota
Tampilkan semua post
hensemjekAvatar border
hensemjek
#35
Kenapa selalu ada orang kayak gini ya?

Satu kempes, yang lain nongol, tipe2nya sama juga, bungkusnya doang beda.
bangsutankeren
bangsutankeren memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.