Diantara banyaknya menteri dan pejabat negara yang memegang kekuasaan di negara ini, tampaknya ada satu orang yang terus dan terus saja muncul dan membuat sensasi. Orang ini terkenal akan pekerjaannya yang begitu banyak sampai-sampai mungkin semua orang di negeri ini tahu namanya. Yep, siapa lagi kalau bukan Pak Luhut sang Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves).

Pria berumur 74 tahun yang bernama lengkap Luhut Binsar Pandjaitan itu adalah orang yang memiliki slot khusus di televisi setiap harinya karna setiap kali ada masalah di negara ini dia selalu saja muncul untuk menanganinya (nggak selalu sih).

Ada masalah dengan korona? Panggil Opung Luhut. Ada masalah dengan krisis listrik? Opung Luhut pawangnya. Ada masalah dengan batu bara? Opung Luhut siap sedia. Ada masalah dengan rumah tangga Anda? Selesaikanlah sendiri sebelum Pak Luhut turun tangan. Entah mengapa Pak Luhut seolah ada di seluruh sektor meskipun wilayah kekuasaannya harusnya hanya di bidang maritim dan investasi.

Pak Luhut ini memang sangat multi-talenta sampai-sampai Presiden Jokowi begitu sering mempercayakannya dengan bermacam tugas dan semuanya berhasil diselesaikan dengan baik. Banyak orang yang memprotes tentang wilayah interfensi Pak Luhut namun Pak Luhut, seperti yang dia bilang, membuktikan dengan tindakan.



Sejujurnya kita harus bersyukur karna memiliki orang seperti Pak Luhut di negara kita namun segala sisi baik pasti ada sisi buruknya. Pak Luhut (dengan segala macam tugas dan prestasinya) telah membuat musuh dimana-mana dan pengaruhnya sebagai seorang menteri terasa lebih kuat dibanding menteri-menteri lain (yang nyaris tak pernah terdengar namanya).

Menteri Segala Urusan, itulah julukan rakyat padanya. Tak diragukan lagi dia memang orang paling berpengaruh yang pengaruhnya bahkan melampaui Wakil Presiden kita. Ada rumor tak sedap yang mengatakan bahwa dia adalah penguasa sebenarnya dibalik layar dan bila Pak Luhut terus mendapat tanggungjawab dalam sisa jabatannya maka itu bukan hal yang tidak mungkin.



Menurut agan sista sendiri bagaimana? Apakah kekuasaan Pak Luhut akan terus berkembang sampai menyaingin presidan pada tahun 2024 nanti? Atau mungkinkah Pak Luhut akan mencalonkan diri sebagai presiden dan menjadi penguasa yang sesungguhnya? Ahh, biarlah waktu yang menjawab segalanya.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.