ih.sulAvatar border
TS
ih.sul
KKN dalam Penjara, Benarkah Adanya?


Beberapa hari yang lalu ada sebuah berita yang cukup menggegerkan meski belum bisa disebut viral. Berita itu adalah tentang seorang narapidana berinisial WC (gini amat inisialnya) yang memberikan pengakuan mengenai jual beli tempat tidur di dalam penjara yang mana untuk tidur di atas kardus saja mereka harus membayar tiga puluh ribu per minggunya. Tentunya kepala penjara yang bertanggungjawab membantah hal tersebut sehingga kesaksian WC belum bisa dianggap fakta.

Namun tampaknya sudah menjadi rahasia umum bahwa penjara bukanlah tempat yang menyamaratakan semua orang. Kesaksian para napi, kesaksian mantan sipir, cerita-cerita yang diangkat oleh film dan novel serta bukti-bukti yang dikumpulkan para pencari informasi membuat masyarakat mendapat gambaran umum akan kehidupan penjara.



Pertama, penjara dikuasai oleh sipir. Para sipir lah yang berkuasa akan segala sesuatu yang terjadi di penjara dan itu artinya jika narapidana ingin cipratan kekuasaan (alias hak istimewa) maka harus pandai-pandai menyenangkan sipir. Caranya bermacam-macam namun yang paling sederhana adalah uang. Hei, sipir juga manusia, semua orang butuh uang untuk makan jadi jika ada napi yang menawari uang untuk sebungkus rokok maka beberapa sipir akan menerima dengan senang hati.

Darimana para napi bisa mendapat uang? Jawabannya jelas, dibawa saat masuk atau dibawakan oleh orang luar. Uang yang diselundupkan ke dalam penjara akan menjadi barang paling berharga disana sehingga siapa pun yang memiliki paling banyak uang akan memiliki kekuasaan terbesar. Pihak-pihak ini biasanya adalah koruptor atau bandar narkoba.



Uang yang banyak berarti fasilitas yang bagus. Di masa lalu, dalam beberapa kesempatan, publik sempat digegerkan oleh foto dan video yang memperlihatkan sel tahanan para koruptor yang sama sekali tidak mirip sel tahanan, lebih mirip kamar hotel lengkap dengan AC dan Wifi. Mengapa kamar semacam itu bisa ada di dalam lapas? Mungkin kita bisa mengira-ngira jawaban yang tepat dan ini membawa kita kembali ke kasus WC, praktik jual beli kamar dalam penjara.

Hal yang paling menarik adalah, jika kamar semacam itu memang ada maka itu artinya praktik jual-beli ini sudah direncanakan sejak tahap pembangunan dan siapa yang bertanggungjawab dalam pembangunan penjara? Arsitek? Atau pemerintah?



Siapa pun itu kesimpulannya kembali ke tangan Anda. Tak peduli di mana pun di belahan dunia ini yang namanya korupsi pasti akan ada dan uang akan terus berkuasa. Penjara, sekolah, pemerintahan atau bahkan rumah Anda sendiri. Lalu apa yang bisa Anda lakukan? Saran saya belajarlah dengan giat, kumpulkan banyak uang agar Anda tidak merasakan pahitnya tidak punya uang.

Sekian dari saya mari bertemu di thread saya yang lainnya.

sumur
Diubah oleh ih.sul 08-02-2022 02:20
fadhilmuh255511
pixecute
EriksaRizkiM
EriksaRizkiM dan 37 lainnya memberi reputasi
36
11.5K
116
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Tampilkan semua post
jigzawAvatar border
jigzaw
#6
Kisah nyata teman dekat saya yang kena kasus sampai dia di bui :
- Skala mabes : praktek jual beli kamar akan ditawarkan langsung saat kita masuk ke sel. Ada namanya sel tikus untuk mereka2 yang tidak sanggup membayar biaya kamar. Sel di mabes itu underground, AC central, jd kl di sel tikus, lantai ubin, ngga ada selimut, cmn baju yang nempel waktu kita pertama masuk sel. Range harga dari 2 jt sampai 30jt utk kamar nya. Tergantung kita kasusnya apa. Untuk Tipikor udah pasti diporotin.
- Skala Lapas : ada 2 versi. Untuk lapas yang khusus, biaya sewa kamar tidak terlalu mahal. Kecuali kita mau beli kamar sendiri yang tidak terlalu banyak penghuninya. Bisa kisaran 10 - 20 jt. Tapi ya begitu, akan sering diajak untuk "kontribusi" ke lapas nya (tergantung kepala lapasnya korup atau ngga), ini masih teratur dan tidak terlalu liar utk pungli2 nya.
Untuk lapas yg sifatnya titipan. Ini yg parah, pungli liar, tidak teratur dan jumlah yg diminta seenaknya petugas kamar. Jika kita terlibat kasus keuangan, akan diporotin maksimal. Biaya cat, biaya kipas angin, biaya sewa handphone, pulsa2, dll. My best friend harus sampai menjadi "peliharaan" tahanan yg sultan disana (bandr Narkoba no. 1 disana). Itulah sistem di penjara kita. Money is everything. Semoga share saya bermanfaat dan mohon doa nya agan2 sekalian supaya teman saya lepas dr belenggu sistem korup disana.
nitawskidd
dexvils
sultanmasikeren
sultanmasikeren dan 22 lainnya memberi reputasi
23
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.