millenieAvatar border
TS
millenie
Kupas Tuntas Nasib Teman yang Dulu Pernah Ngajak Jadi Member MLM

Pernah gak sih kalian diajak oleh seorang anak manusia alias temen kalian buat gabung bisnis MLM? bahkan sampai di iming-imingi dengan segala macam jenis tawaran, mulai dari bonus besar, penghasilan besar, jalan-jalan keluar negri naik kapal pesiar. Dan yang pasti aksi mereka itu gak jauh-jauh dari namanya kalimat-kalimat kesuksesan yang berapi-api ‘ sambil menjelaskan apa yang namanya perbedaan mental kaya dan mental miskin.

Nomer satu: orang sukses melakukan pekerjaan yang tidak dilakukan oleh orang yang tidak sukses, nomer dua: orang yang miskin itu bukan karena tidak punya uang, tapi karena tak punya mimpi. Nomer tiga: jangan pernah menyerah walau ingin menyerah. Nomer 4: sekarang kesuksesan ada di tangan anda, ambil atau pencundang? pokok nya cara nya gampang cukup bergabung bersama bisnis kami. chuaakk

Seadainya kalian orang yang gak paham atau awam apa itu MLM mungkin akan tergiur, buset dah kata-kata yang keluar dari mulut manusia-manusia ini cukup meyakinkan dan lincin, ada-ada aja jawaban nya. Intinya berasa kayak dunia ini udah berada di gengaman mereka, asalkan mau gabung dan bayar, yang namanya kesuksesan itu gak ada yang gak mungkin.

Mungkin kalau di buat adegan secane film itu berasa kayak sahabat nabi yang sedang di cobai di pandang gurun terus di hasut oleh lucifer dengan memperlihat kan semua hal mewah di dunia ini, 'apakah anda berminat? semua hal itu akan jadi milik anda'. Dan mereka bener-bener mengeluarkan secerca bukti-bukti kongkrit berupa beberapa lembar form. ya walupun gak tahu itu tipu-tipu atau beneran, yang pasti itu semacam validasi gitu.

Kurang lebih gambaran dan situasi nya seperti itu ketika ane sedang di tawari buat join jadi member MLM oleh kedua temen ane, apakah saya menerima tawaran itu? jelas tidak donk, bukan karena tidak tertarik. Jujurly pada waktu itu ane gak paham apa itu MLM dan ane sempet tertarik juga, bayangkan saja dunia berada di gengaman bro.


Dan alasan kenapa ane tolak yang pertama karena skeptis saja dengan kedua temen. Dalam hati ane ‘masa sih masa depan ane bakal ada di tangan dua manusia ini, penuh keraguan’. Dan yang kedua itu juga di vadilasi dengan baju yang mereka kenakan, mohon maaf bukan menghina jadi mereka itu pakai seragam putih celana item plus dasi, dimana baju putih nya itu udah gak putih lagi kayak coklat-coklat gitu. Bingung nyebut nya putih tapi kok gak putih, di bilang coklat tapi gak coklat.

Dan ketiga kenapa ane tolak adalah salah satu dari mereka pakai celana bahan item(cardinal), dimana bagian pergelangan kaki itu bolong-bolong kecil-kecil gitu bre. Entah itu karena rokok atau dimakan kecoa gak paham, tapi kayak nya dimakan kecoa dah. Jadi kesimpulan ane nolak tawaran mereka karena ketiga hal tersebut, itu bener-bener bikin skeptis aja. bayangkan aja seorang anak manusia menawarkan dunia, dengan pakai seperti itu. Belum lagi pas datang kerumah bau matahari lagi gak wangi. wadidaw

Nah yang jadi pertanyaan sekarang adalah bagaimana nasib kedua temen ane ini, dengan segala hal warna-warni dunia yang mereka tawarkan untuk ane bisa join, apakah mereka sesukses seperti apa yang mereka katakan. 


Awal nya sih ane nyangka nya mereka udah jalan-jalan keluar negri, melintasi antar benua dengan kapal pesiar bintang lima, punya mobil sport dimana tempat duduk nya lebih nyaman dari pada pelukan orang tua. Punya rumah besar sampai mungkin bisa tersesat dan tiap hari kerja nya cuma baca koran dan coffie time. tapi ternyata kenyataaan nya..

Teman pertama dia hidup biasa sebagai manusia pada umum nya, dia bekerja di salah satu mini market dan kadang jadi ojol juga. punya anak satu yang masih kecil dan istri nya kerja di pubrik kayu. dan mereka masih  tinggal dengan orang tua.

Teman kedua, ini yang menghilang bak di telan bumi, kabar terakhir dia itu merantau di Kalimantan. tapi sampai bertahun-tahun gak penah pulang-pulang, dan paling parah nya keluarga nya juga gak tahu ini orang masih idup apa gak. Temen ane yang satu ini bener-bener gak pernah yang namanya ngasih kabar atau apapun ke teman dan keluarga. pernah di telpon tapi no nya sudah gak aktif.

Jadi kira-kira seperti itulah nasib temen ane yang pernah nawarin buat join MLM. Apa kalian juga punya pengalaman yang sama dengan ane, pernah di tawarin join mlm dengan temen ente, share donk nasib mereka apakah sukses atau ..?

Penulis: millenie

Sumber: pengalaman pribadi



Quote:


Quote:


Quote:
Diubah oleh millenie 30-04-2022 04:33
benche87
zaant
rinandya
rinandya dan 62 lainnya memberi reputasi
61
51.6K
408
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83.1KAnggota
Tampilkan semua post
Mosta2011Avatar border
Mosta2011
#75
emang nih MLM...

mulai denger dari jaman SMA. sejak itu, mulai dari keluarga sendiri, temen kampus, temen yang kerja jadi admin kampus, mantan pacar hingga sodara jauh pada gabung sama MLM dan ngajakin terus untuk join. tapi selalu ogut tolak karena malas dan parahnya harus bayar...

masa buat jualin produknya lu harus bayar...?

yang bener mah, lu justru dapat duit dari jualin produknya, bukan malah bayar.

lebih aneh lagi, harga yang ditawarkan akan selalu beda sesuai dengan tingkatan membership lu. lah kalo begini, membership yang atas bisa jual ke pasar dengan harga jauh dibawah dari yang member bawah bisa jual...ini mah udah dipaku mati klo membership bawah g bakalan bisa naik dengan jualin produknya.

yang ogut lakukan akhirnya deketin membership atas. dapat produk dengan harga murah, lalu jual ke pasar sesuai harga umum tapi sedikit kasih diskon. jualan untung tanpa harus jadi member....
millenie
millenie memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.