Kalau kita lihat sekarang, perkembangan marketplace online di Indonesia pemasarannya tengah ramai menggunakan artis-artis Korea Selatan seperti boyband dan girlband. Itu dilakukan oleh Shopee, Lazada, dan Tokopedia. Tapi, kenapa Bukalapak tidak menggunakan artis Korea untuk brand ambassador atau bintang iklannya?

Pemakaian artis Korea memang sedang gencar-gencarnya di Indonesia dalam produk apapun dimulai sari makanan sampai dengan produk kopi. Bukan tanpa alasan, Korean wave atau gelombang Korea sedang dalam masa kejayaannya di seluruh dunia, sehingga memiliki nilai jual yang lebih. Orang-orang Indonesia menggandrungi Kokoreaan dan itulah alasannya.

Tapi kenapa ya Bukalapak tidak menggunakan artis Korea sebagai bintang iklannya?

Mahal


Untuk menggunakan jasa idol group atau artis Korea membutuhkan ongkos yang mahal. Lazada, Shopee, dan Tokopedia punya modal yang sangat besar dari para investornya. Bukalapak seperti yang kita tahu akhir-akhir ini minim melakukan promosi. Di saat ketiga pesaingnya rajin ngiklan di tv dan juga kerap mengadakan konser spesial dengan menggandeng artis dan penyanyi tenar, Bukalapak malah sebaliknya.

Tokopedia menggandeng BTS saja pastilah harus merogoh kocek yang dalam. Sementara itu Shopee yang dulu pernah menggandeng Blackpink kini lebih sering mendatangkan artis-artis lokal dengan bayaran mahal. Bahkan, Blibli yang di luar empat besar beberapa waktu lalu mengangkat NCT 127 sebagai BA. Bukalapak kemana ya?

Memang, entah apa yang terjadi pada Bukalapak sehingga mereka jarang melakukan promosi besar-besaran. Entah kurang modal atau apa.

Target Pasar


Generasi Z dan Milenial muda kini menjadi pangsa pasar Tokopedia. Shopee menargetkan kaum ibu-ibu. Lazada kita lihat juga menargetkan Generasi Z. Sedangkan Bukalapak kalau ane lihat menargetkan Generasi X bahkan Baby Boomers bapak-bapak yang kebanyakan dari mereka tidak menyukai Kpop.

Hal ini juga bisa dilihat kalau tampilan antarmuka aplikasi Bukalapak adalah yang paling sederhana kalau dibandingkan dengan tiga kompetitornya.

Mungkin Tidak Suka Kpop


Ini memang bersifat opini dari ane. Kalau Bukalapak bisa saja ingin menjadikan branding Bukalapak itu bersih dari Kpop alias tidak ikut-ikutan tren yang sedang terjadi alias punya idealisme sendiri. Ingat, di dunia ini orang yang tidak suka Kpop juga banyak, bahkan yang membenci Kpop pun ada.

Kemudian bisa saja Bukalapak memang nasionalis dan tidak ingin menggunakan artis-artis asing sebagai media promosi, alih-alih menyewa para pria-pria kinclong dan mulus dari Negeri Ginseng.

Nah, kalau menurut agan gimana nih gan? .

Referensi