GemaindAvatar border
TS
Gemaind
BEM UB Sebut Ada Konsolidasi Gerakan Serentak Reformasi Jilid 2


Kota Malang - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Brawijaya (UB) menyebutkan bahwa kontestasi politik yang sehat sudah tak mungkin terjadi lagi bila Jokowi terus menginfiltrasi proses demokrasi. Tidak hanya itu, infiltrasi ini berpotensi membunuh demokrasi di Indonesia. Oleh sebab itu, BEM UB menyebut ada upaya konsolidasi antar BEM untuk membuat sebuah gerakan turun ke jalan secara serentak.
"Maksa 3 periode gagal, 2 Paslon juga gagal, menang 1 putaran ketar-ketir. Sekarang sudah dipaksa mikir jabatannya akan tuntas sampai Bulan Oktober atau akan dipaksa turun lebih cepat karena suara reformasi kian santer," tegas Presiden Eksekutif Mahasiswa Universitas Brawijaya Rafly Rayhan Al Khajri, kepada detikJatim, Sabtu (3/2/2024).

Rafly menegaskan bahwa konsolidasi akan berlangsung dalam waktu dekat. Konsolidasi ini akan berbuah aksi turun ke jalan jika Jokowi tetap mencederai demokrasi. Gerakan aksi serentak itu akan diberi slogan 'Reformasi Jilid 2'.

"Hari ini kita juga sudah berkomunikasi dengan berbagai institusi BEM di beberapa daerah, termasuk Yogyakarta dan Jakarta. Kami berusaha mengkonsolidasikan teman-teman daerah untuk melakukan gerakan serentak nanti dengan slogan 'Reformasi Jilid 2'," tambahnya.

Sebelumnya, BEM UB merespons tanggapan Istana Negara mengenai pernyataan sikap dan kritik akademisi sejumlah kampus negeri di Indonesia terhadap Presiden Jokowi agar bertindak sesuai demokrasi.

Seperti diketahui, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menganggap fenomena kritik dari akademisi adalah hal yang wajar jelang pemilu 2024. Ia juga menyinggung soal strategi politik partisan.

Menanggapi pernyataan Ari, Rafly menilai bahwa pernyataan itu seperti suara sumbang dan apologetik yang berusaha menghindari framing bahwa Jokowi juga merupakan seorang partisan pasangan calon capres-cawapres tertentu.

"Istana lupa kalau Jokowi juga partisan. Pernyataan itu tidak lebih dari sekedar upaya penyangkalan Istana terhadap demokrasi yang telah dirusak oleh Jokowi," kata Rafly.

Komen TS

Ayo bergerak adik-adik mahasiswa. Kami umat Islam adakan mendukung gerakan mahasiswa untuk merebut kekuasaan dari tangan Mukidi.

Hancurkan rezim dukungan asing & aseng. Segera kembalikan kekuasaan ke tangan rakyat.




Diubah oleh Gemaind 04-02-2024 12:30
simsol...
GoldFish
GoldFish dan simsol... memberi reputasi
2
972
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.9KThread40.9KAnggota
Tampilkan semua post
way38Avatar border
way38
#8
Kaya gini ni cara" geraknya IM.
coba liat mesir dan turki, di sana IM ga peduli stabilitas nasional.
Kalo memang perlu civil war, mereka bakal lakuin demi mereka bisa berkuasa.
kalo ada konflik, mereka akan propaganda kalau islam sedang dizolimi (seperti di mesir), padahal pihak yang bertikai ya sama" islam.
makanya, gw dari dulu udah clear, asal bukan IM dan jelmaannya aja.
Sebejatnya koruptor, mereka masih mikirin stabilitas nasional karena perlu stabilitas nasional supaya ekonomi negara terjaga.
beda dengan IM yang ga peduli negara runtuh, asal mereka bisa berkuasa.
.archiel.
aldonistic
GoldFish
GoldFish dan 15 lainnya memberi reputasi
16
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.