ahmadmikail10Avatar border
TS
ahmadmikail10
Fahri Hamzah soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi, NasDem Masih Masuk dalam Kabinet

Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah memberikan respon soal pertemuan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Partai NasDem yang bertemu di Istana Merdeka, Minggu, 18 Februari 2024.

Fahri Hamzah ungkapkan, saat ini Partai NasDem masih merupakan anggota dari Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

“Ya kan, Pak Surya Paloh masih merupakan anggota kabinet Pak Jokowi sampai sekarang. Karena masih ada beberapa menteri dari NasDem kan,” kata Fahri Hamzah pada Inversi.id di Jakarta, Selasa, 20 Februari 2024.

Selain itu, pada pertemuan antara Kepala Negara dan Ketua Umum Partai NasDem, ungkap Partai Gelora, merupakan pembicaraan antara kongsi lama, dengan Partai NasDem yang berada didalamnya.

Sehingga, pertemuan tersebut menurutnya tidak ada masalah.

“Jadi sebenarnya itu, kalau bicara kongsi lama masih merupakan kongsi lama itu. Jadi, tidak ada masalah sebenarnya itu,” jelasnya.

Untuk itu, politikus Partai Gelora soal pertemuan antara Jokowi dan Surya Paloh harus dibuat jelas.

Hingga publik mengartikan pertemuan tersebut sebagai pertemuan Jokowi dan anggota koalisi Kabinet Indonesia Maju.


Foto: inversi.id/Rifqi Dian Saputra

“Ini pertemuan dalam rangka koalisi lama, bukan koalisi baru. Makanya kan saya dari awal bilang dibikin jelas dulu,” ungkapnya.

“Tapi, ternyata gak dibikin jelas. Jadi wajarlah kalau kemudian Pak Surya Paloh datang ke situ sebagai anggota kabinet Pak Jokowi,” lanjutnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengadakan pertemuan untuk makan malam bersama di Istana Merdeka Jakarta pada Minggu, 18 Februari 2024.

Mengenai pertemuan itu, banyak yang penasaran dengan apa yang dibahas oleh Jokowi dan Surya Paloh di tengah kondisi politik setelah Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Menanggapi hal itu, Koordinator Staf Presiden Ari Dwipayana mengatakan bahwa isi pertemuan Jokowi dan Surya Paloh membahas tentang dinamika politik dan Pemilu hingga agenda-agenda kebangsaan.

“Silaturahmi membicarakan agenda agenda kebangsaan, menghadapi berbagai tantangan global, termasuk hal-hal yang terkait dinamika politik dan pemilu,” kata Koordinator Staf Presiden Ari Dwipayana.

Kalau dipikir-pikir, ada benernya juga ya omongannya Fahri Hamzah...
NasDem emang sampai saat ini masih anggota koalisi..
Moga aja membawa kebaikan untuk semuanya...



0
371
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Tampilkan semua post
ytbjtsAvatar border
ytbjts
#3
Quote:
Berdasarkan pendapat para pengamat..
Ane simpulkan ada 3 pendapat tentang pertemuan tersebut...
1. Pertemuan biasa sahaja, seperti yang disampaikan Fahri. Walaupun aneh kenapa dilakukan di masa momen penghitungan hasil pemilu...
2. Melakukan rekonsiliasi transaksional untuk diajak koalisi ke pemerintah. Otomatis mencegah terjadinya koalisi oposisi 01 dan 03.
3. Sebetulnya Paloh ingin memberi tahu kepada Jokowi bahwa negara tidak baik² sahaja. Cuma kenapa Paloh mencium tangan Jokowi...
Jadi kira² yang mana lebih logis ..
emoticon-cystg

0
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.