• Beranda
  • ...
  • Militer
  • Paus Fransiskus soal Perang Ukraina: Harus Berani Kibarkan Bendera Putih, Negosiasi!

amekachiAvatar border
TS
amekachi
Paus Fransiskus soal Perang Ukraina: Harus Berani Kibarkan Bendera Putih, Negosiasi!












Paus Fransiskus dan Volodymyr Zelensky/Sumber gambar



Jangan Malu untuk Bernegosiasi! Paus Fransiskus soal Perang Ukraina-Rusia: Harus Berani Kibarkan Bendera Putih

Tiba-tiba dan sangat tidak terduga, gerakan cepat dari strategi Blitzkrieg angkatan bersenjata Jerman dibantu sekutunya dari selatan, Italia berhasil memporak-porandakan Prancis dengan begitu singkat. Sebagai seorang jenderal kawakan di militer dan otoritas di pemerintahan negara tersebut, Henri Philippe Benoni Omer Joseph Petain lebih memilih menandatangani perjanjian penyerahan kepada Jerman pada 22 Juni 1940.

Langkah ini sepertinya menimbang juga tentang pemikiran pahlawan pertempuran Verdun saat perang dunia pertama itu, akan akibat jika terus melawan kekuatan besar musuhnya. Bisa saja Prancis terus melawan Jerman bahkan sampai 5 tahun kedepannya dengan metode gerilya, namun keadaan ini sama saja membuat kondisi negerinya makin porak-poranda serta menambah nestapa untuk warga sipil Prancis saat itu.


Quote:





Dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi Swiss, RSI, Paus Fransiskus menyebut Ukraina seharusnya memiliki keberanian untuk mengibarkan 'bendera putih' dan melakukan negosiasi untuk mengakhiri konflik tersebut. Pernyataan Paus Fransiskus ini sebenarnya disampaikan jauh sebelum Presiden Turki Tayyip Erdogan menawarkan diri menjadi tuan rumah pertemuan antara Ukraina dan Rusia untuk mencari jalan keluar dari perang tersebut.

Dalam wawancara tersebut, Paus Fransiskus mengungkapkan harapannya bahwa Ukraina dapat memilih untuk tidak terlibat dalam konflik dan menjaga kesempatan untuk melakukan negosiasi damai. Ia menyebut keberanian sebagai kunci dalam situasi tersebut, dengan mengibarkan 'bendera putih' sebagai simbol perdamaian.

Paus Fransiskus juga menekankan pentingnya melihat situasi secara objektif, memikirkan kepentingan rakyat, dan memiliki keberanian untuk bernegosiasi. Pandangan ini diharapkan dapat memicu diskusi tentang kemungkinan mengakhiri perang dan mencari solusi yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.


Quote:





Ini mungkin hanya sekedar pendapat atau anjuran dari pemimpin tertinggi umat Katholik tersebut dan juru bicara Vatican Mateo Bruni pun sudah meluruskan istilah 'bendera putih', yaitu dalam artian penghentian permusuhan dan gencatan senjata dengan keberanian bernegosiasi.

Paus Fransiskus juga memberikan banyak ungkapan semisal, jika seseorang mungkin akan merasa malu untuk berunding tapi berapa banyak lagi yang akan jadi korban di perang ini?

"Jangan malu untuk bernegosiasi, sebelum keadaan menjadi lebih buruk," 

"Ukraina yang mati syahid,"

"negosiasi tidak pernah berarti menyerah!" Dan beberapa kata lain yang diungkapkan oleh Paus Fransiskus mengenai konflik di Eropa Timur tersebut.

Pada kenyataannya itu hanyalah sebuah harapan saja, para pemimpin dari kedua negara yang bertikai tersebutlah yang menentukan kebijakan. Presiden Volodymyr Zelensky juga menginginkan perdamaian, namun dia takkan mau menyerahkan wilayah Ukraina manapun.

Risiko berdamai dengan musuh pun besar, seperti sebagaimana jenderal Petain yang jadi pahlawan di perang dunia pertama tapi kemudian dianggap sebagai pengkhianat bagi negaranya sendiri di perang dunia kedua.


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2
maniacok99
gubtifaqih
geopoliticsgeek
geopoliticsgeek dan 6 lainnya memberi reputasi
7
651
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Militer
MiliterKASKUS Official
20KThread7KAnggota
Tampilkan semua post
MistaravimAvatar border
Mistaravim
#10
UKR sudah kehilangan momentum emoticon-Embarrassment
amekachi
amekachi memberi reputasi
1
Tutup
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.