Jakarta - Proyek Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN) akan dilelang ulang. Hal ini menyusul permintaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merevisi desain bangunan tersebut.

Informasi ini disampaikan oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Adapun proyek pembangunan Istana Wapres ini dijadwalkan akan dimulai pada Juli 2024.

"Dilelang ulang ya," kata Basuki, ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, ditulis Kamis (14/3/2024).

Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Satgas (Kasatgas) Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Sumadilaga. Menurutnya, proyek Istana Wapres akan dilelang ulang dalam waktu dekat.

"Ya sebentar lagi, tinggal dimonitor di LPSE," kata Danis, ditemui usai Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Otorita IKN, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).

Namun sebelum lelang ulang dilangsungkan, pihaknya akan terlebih dulu akan melakukan revisi. Dalam proses revisi tersebut, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR yang akan terlibat.

Danis juga belum dapat memastikan apakah proyek ini masih akan menggunakan desain lama atau baru. Meski begitu, ia optimistis, proyek ini bisa rampung pada 2025.

Di sisi lain, Kurator Pembangunan IKN Ridwan Kamil menjelaskan, permintaan revisi tersebut merupakan kejadian lampau. Menurutnya, hal ini merupakan hal yang wajar dalam dinamika desain bangunan.

"Bukan itu udah lama. Jadi dari pemenang sayembara ada perubahan. Nah perubahannya disampaikan ke presiden menginginkan agar skema sayembara yang menang itu dikembalikan semurni-murninya. Kan menang dulu setelah menang ada koreksi. Koreksinya itu agak jauh, minta koreksinya dikurangi. Beliau lebih suka pada skema sebelum dikoreksi," terang RK.

RK mengatakan, koreksi dilakukan dari segi layout Istana Wapres. Menurutnya, tidak ada masalah dalam hal ini sehingga perubahan yang terjadi tidak signifikan. Istana Wapres pun secara keseluruhan sudah sangat bagus dan kini sudah disetujui presiden.

Sebagai tambahan informasi, sebelumnya Basuki menyebut pembangunan Istana dan Kantor Wakil Presiden di IKN memang tersendat. Hal itu terjadi karena ada perubahan desain setelah sempat dilelang. Maka dari itu karena ada perubahan desain, pembangunannya sedikit mundur.

"Desainnya berubah, waktu lelang pertama kami dengan desain yang juara sayembara pertama. Namun, setelah dicek Pak Presiden, beliau melihat perlu direvisi sehingga kita revisi. Nah itu nanti kita nggak tahu lelang ulang atau nggak gitu lho," kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

"Saya belum informasi pastinya mudah-mudahan bangsa Juni-Juli baru dibangun, ya saya kira setahun (waktu pembangunannya)," pungkasnya.

https://finance.detik.com/infrastruk...lang-ulang/amp

Demi anak lanangku