tonyhayabuzaAvatar border
TS
tonyhayabuza
FREE SEX DARI BUDAYA BARAT ?

Berikut ini saya copas dr narasumber Nuha Guwa

Budaya Timur vs budaya Barat Dan Kita

Memang sudah biasa kalau di negara tercinta ini orang membeda-bedakan nilai dengan dua pandangan, yakni peradaban Barat dan Timur. Budaya Barat begini budaya Timur begitu, dan seharusnyalah kita begini karena kita orang Timur. Betul, saya setuju, namun pantaskah kita sebut budaya kita lebih bagus dari budaya negara-negara lain? Tunggu dulu..

Era globalisasi biasanya selalu dijadikan kambing hitam, konon masuknya budaya Barat telah menggilas budaya kita. Banyak yang menyalahkan pergaulan bebas, prostitusi, ketergantungan pada obat-obat terlarang, tingginya kriminalitas, homoseksual, dan banyak lagi datang dari budaya barat. Apa cara pandang ini benar?



Terus terang saya gelisah berkali-kali orang menyalahkan budaya Barat atas segala sesuatu yang Terjadi di bangsa ini, sepertinya semua yang jahat berasal dari peradaban Barat. Pakai baju seksi sedikit, terbuka paha, maka langsung dikait-kaitkan dengan Seks bebas, Walah ! padahal Dahulunya bangsa asli kita tidak mengenal baju. Mestinya kita tahu kalau berpakaian serba terbuka itu budaya asli Indonesia. Coba lihat kebaya dan kemben untuk perempuan dan bertelanjang dada untuk laki-laki. Atau mari lebih jauh melihat peradaban di pedalaman Jawa, Bali, Sumatera dan Papua yang masih menganggap payudara bagian atas bukanlah aurat. Di Barat sana, pakaian sejak zaman dulu adalah pakaian serba tertutup. Saya misalnya tidak akan berani mendatangi kantor Hilary Clinton hanya dengan menggunakan t-shirt dan celana pendek. Blazer untuk perempuan, kemeja, jas dan dasi untuk pria, merupakan pakaian resmi yang dianjurkan jika bertamu ke kantor-kantor pemerintahan negara adidaya tersebut.
Terkadang lucu juga, sering muncul pandangan picik jika menggelar hajatan dan ada yang membeli minum-minuman keras, maka langsung dianggap sudah tergerus budaya barat. Aduh ! Bukankah di negara kita juga sudah terkenal adanya arak lokal? Masyarakat asli kita sangat mahir mengolah bahan buah-buahan dan tanaman menjadi obat dan minuman yang memabukkan. Malah kadar alkoholnya sangat tinggi dan tanpa menyadari sejauh mana dampaknya bagi otak manusia. Minuman yang dijual itu pun tidak mencamtumkan berapa besar kadar alkoholnya. Itu bukan datang dari Barat loh !


Coba kita tengok apa sebenarnya Budaya Barat. Peradaban Barat merupakan peradaban yang berasal dari Eropa. Istilah Budaya Barat sebenarnya sangat luas untuk merujuk pada warisan norma-norma sosial, nilai nilai etika, adat istiadat, keyakinan agama, sistem politik. Artefak budaya khusus, serta teknologi. Secara spesifik. Istilah budaya Barat dipengaruh budaya Klasik dan Renaisans Yunani-Romawi, terutama dalam hal seni, filsafat, sastra, hukum dan tradisi
Dalam hal ini, dampak sosial budaya dari periode migrasi dan warisan budaya Keltik, Jermanik, Romanik, Slavik, dan kelompok etnis lainnya dimasukkan semua ke dalam peradaban Barat tadi. Tradisi rasionalisme dalam beragai bidang kehidupan yang dikembangkan oleh filosofi Helenistik, skolastisisme, humanisme, revolusi ilmiah dan pencerahan dan termasuk pola pemikiran politik, argumen rasional umum yang mendukung kebebasan berpikir, hak asasi manusia, kesetaraan dan nilai-nilai demokrasi yang menentang irasionalitas dan teokrasi sebenarnya juga termasuk budaya barat

Jika menilik latar belakang ini, bukankah budaya Barat sangat berbudaya tinggi? Lalu bagaimana dengan pengaruh budaya Alkitab-Kristiani dalam hal pemikiran rohani, adat dan dalam tradisi etika atau moral, selama masa Pasca Klasik? Apakah ini juga dianggap negatif? Pengaruh budaya Eropa Barat kemudian sangat berpengaruh dalam hal seni, musik, cerita rakyat, etika, dan tradisi lisan, dengan tema-tema yang dikembangkan lebih lanjut selama masa Romantisme. Karena konsep budaya Barat umumnya terkait dengan definisi klasik, ini berarti kebudayaan Barat sebenarnya adalah himpunan sastra, sains, politik, serta prinsip-prinsip artistik, dan filosofi.
Sebagian besar rangkaian tradisi dan pengetahuan tersebut umumnya telah dikumpulkan dalam kanon Barat, dan istilah ini juga dihubungkan dengan negara-negara yang sejarahnya amat dipengaruhi oleh imigrasi atau kolonisasi orang-orang Eropa, misalnya seperti negara-negara di benua Amerika, dan Australia, dan tida terbatas hanya oleh imigran dari Eropa Barat. Eropa tengah juga dianggap sebagai penyumbang unsur-unsur asli dari kebudayaan Barat. Nilai-nilai kebudayaan Barat ini sudah banyak dubukukan dan diakui secara ilmiah sebagai budaya yang bernilai tinggi. Lalu mananya yang salah?
Benar di Barat sendiri terjadi pergeseran. Adanya beberapa kecenderungan yang dianggap mendefinisikan masyarakat Barat modern itu kemudian muncul sangat buruk, setelah terjadinya era kolonialisasi yang dianggap menggerus budaya wilayah jajahan mereka. Namun pada intinya di Barat sendiri nilai-nilai negatif itu muncul bukan karena budaya barat yang sebenarnya, namun sebuah kebudayaan baru yang muncul di Barat maupun di Timur akibat kemajuan teknologi peradaban manusia. Kemajuan peradaban manusia telah membuat perubahan di sana sini, berbagai subkultur atau budaya tandingan penting seperti gerakan-gerakan zaman baru, serta peningkatan sinkretisme sosial sebagai akibat dari globalisasi dan migrasi manusia. Inilah yang kemudian selalu dikambing hitamkan masyarakat kita sebagai pengaruh buruk dari Barat. Marilah sama-sama kita akui fakta ini. Sehingga kita tidak sesat selalu mengeneralisasikan semua yang datang dari Barat adalah jelek dan menyesatkan.
Bukankah di negara kita ada hal-hal yang mengerikan, coba tengok budaya korupsi, jilat menjilat atasan, fitnah, pembunuhan, peperangan antar suku, hal ini sudah terjadi sebelum masuknya penjajahan di negara kita. Apa benar itu semua datang dan dipengaruhi budaya Barat? Coba lihat, apakah free sex memang datang dari Barat? Di negara mana pun definisi aktivitas seks itu dilakukan atas dasar mau sama mau. Jika semua dikehendaki satu orang muncullah rudapaksaan. Di negara mana pun pemerkosaan adalah tindakan melawan hukum. Asumsi-asumsi menyesatkan pun muncul. Disangka setiap bule atau lesbian akan ngeseks sama siapa saja benar menyesatkan.
Marilah kita berpikir jernih, jangan sampai kejadian Gayus yang menghebohkan itu juga disalahkan akibat budaya Barat. Apakah adanya pabrik rumahan Shabu-shabu juga datang dari Barat? Apakah adanya prostitusi dan kejahatan kriminallainyya juga dari dunia Barat? Apakah cinta sesama jenis juga berasal dari Barat? Jangan sampai bangsa kita memiliki peradaban baru sebagai bangsa TUKANG TUDUH. Percayalah, baik itu filsafat Barat, Filsafat Timur memiliki sisi baik dan sisi buruk. Barangkali yang perlu kita pikirkan adalah bagaimana tetap melestarikan tradisi baik kita sehingga era globalisasi tidak menghilangkan akar adat istiadat. Jangan kambing hitamkan televisi atau internet. Jangan salahkan kedatangan artis penyanyi manca negara, karena kitalah yang sebenarnya menjadi filter atau saringan terhadap baik burunya suatu budaya.



pesan TS : jangan munafik, jangan merasa diri kalian lebih tinggi dari orang lain entah itu dari gender, agama, ras, suku, budaya, status pekerjaan, perawan ato ga perawan, janda ato single dll.. kita itu semua sama !!!!

sumber : http://sepocikopi.com/2011/01/25/taj...arat-dan-kita/
Diubah oleh tonyhayabuza 04-11-2013 01:13
0
25.7K
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.