spectre2015Avatar border
TS
spectre2015
Dikabarkan Akan Deklarasi Maju via Parpol, Ahok: Kabar Burung kan?
Dikabarkan Akan Deklarasi Maju via Parpol, Ahok: Kabar Burung kan?
Jumat, 1 Juli 2016 — 15:09 WIB



JAKARTA (Pos Kota) – Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) membantah akan mengambil jalur partai politik (parpol) dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 dan akan dia deklarasikan di kampung halamannya, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung, tepat pada Hari Raya Idul Fitri, Rabu (6/7/2016) sore atau Kamis (7/7/2016) pagi.

“Siapa bilang? Di Belitung? Kok di Belitung, Belitung enggak ada lu (wartawan) susah dong, haha… Kamu mau ikut saya ke Belitung? Enggaklah (enggak akan deklarasi di Belitung Timur),” pungkasnya, di Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (1/7/2016).

Pria yang akrab disapa Ahok itu juga membantah akan menggandeng kembali Djarot Saiful Hidayat sebagai calon Wakil Gubernurnya dalam Pilkada DKI Jakarta tahun depan. Dia juga menepis kabar soal pergantian jabatan Sekretaris Daerah DKI Jakarta yang kini dijabat oleh Saefulah akan diganti oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

“Dengar dari siapa? Kabar burung kan? Burungnya jenis apa? Perkutut atau merpati?” timpalnya seraya tertawa.

Sebelumnya, beredar pesan berantai di kalangan wartawan yang isinya menyebutkan, konfirmasi dari Ahok bahwa pada Rabu (6/7/2016) sore atau Kamis (7/7/2016) pagi, ia akan menyampaikan pernyataan soal langkah yang akan ditempuhnya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

“Ahok confirm akan ambil jalur partai. Tanggal 6 Juli sore atau 7 Juli pagi, Ahok akan bikin statement bahwa dia ambil jalur partai. Ahok memilih membuat pengumuman saat Idul Fitri, krn isu politik pasti sepi. Jadi opini politik akan dominan ke dia,” bunyi pesan yang tidak jelas asal muasalnya itu.

“Oleh karena itu, komunikasi politik yang sedang dibangun oleh Ahok dan Teman Ahok adalah, ‘Yang penting Ahok menang. Nggak masalah dari jalur independen atau parpol’,” katanya lagi.

“Heru akan dilepas, dengan story ‘Tidak kuat dengan politik dan memilih jadi PNS lagi’. Tawaran buat Heru adalah menjadi Sekda. Heru jadi Sekda, Saefulah dicopot dari posisi Sekda sehabis libur lebaran,” imbuhnya.

Kemudian, “Posisi Cawagub untuk Ahok berarti kosong. Kursi ini akan ditawarkan ke Djarot, untuk menarik PDIP masuk ke gerbong. Kebetulan Djarot lagi pusing dan memang kartunya hidup hanya jika duet dengan Ahok,” tuntasnya. (julian/win)
BURUNGNYA



Quote:
0
2.1K
25
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.