Tempat Tempat yang Biasa Dijadikan Asbak Darurat

Beranda

...

The Lounge
Tempat Tempat yang Biasa Dijadikan Asbak Darurat

pakusmanjahat

25-11-2016 20:18

Tempat Tempat yang Biasa Dijadikan Asbak Darurat

Spoiler for By Pak Usman Jahat:

Quote:

Spoiler for Bahaya Meroko:

Semua orang tahu akan bahayanya merokok. Banyak sekali iklan iklan layanan masyarakat yang memaparkan bahanya ngerokok. Dari dengan penyampaian yang menggunakan bahasa kedokteran sampai menggunakan meme Raisa emoticon-Genit

Bahkan dibungkus rokoknya pun tertulis "Merokot dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan ganguan kehamilan dan janin". Impotensi loh gan, tau kan itu artinya apaan emoticon-Takut (S)

Karena kata kata tersebut terlalu panjang dan berbelit belit, akhirnya disingkat menjadi "Meroko Membunuhmu" dengan ditambah foto orang ganteng satu ini

Quote:

Namun disini Pak Usman tidak akan mengulas tentang bahanya merokok, namun tentang pengalaman Pak Usman yang menggunakan benda benda pengganti asbak tat kala asbak gak ada. atau bahasa kerennya asbak darurat. emoticon-Ngakak (S)

note: jangan tiru perbuatan Pak Usman !!!

Sebelumnya, menurut wikipedia asbak itu gambarnya seperti ini

sumur

Quote:

Spoiler for Bungkus Rokok:

Dimulai yang pertama, benda ini digunakan jika isinya sudah habis gan, kalau masih ada sih jangan dipaksain nanti bingung mau naro rokoknya dimana.
kadang juga oleh orang orang yang kreatif dijadikan asbak beneran bukan sebatas darurat lagi.

Quote:

Spoiler for Piring:

Pepatah lama mengatakan, "wis mangan ora udud, enek". artinya habis makan gak ngerokok itu gak nikmat. Karena malas untuk mengambil asbak atau memang gak ada asbak sama sekali, jadi digunakan lah piring ini. Nikmat memang setelah makan, kemudian minum, tarik nafas perlahan lahan, dilanjutkan merokok. emoticon-Ngakak (S)

Sering kali Pak Usman jumpai hal seperti itu diwarteg atau pun di warkop.
note: jangan ditiru, gak baik bray !!!

Quote:

Spoiler for Gelas:

Yang sering kaya gini tuh biasanya anak anak tongkrongan, atau anak kos kosan. Gelas kotor habis ngopi kemarin malam sepertinya lebih bermanfaat dijadikan asbak. Toh gelas nya juga dapat dari warung yang bisa di bawa ke kamar kalo beli kopi. emoticon-Ngakak (S)

Quote:

Spoiler for Tutup Botol:

Ini lah contoh dari pepatah "Tak ada rotan, akar pun jadi". Kalo botolnya masih ada isinya, kenapa tutup nya gak bisa digunain emoticon-Ngakak (S)

yang penting abunya gak ada berserakan dimana mana dan gak membuat lantai jadi kotor.

Quote:

Spoiler for Pojokan:

Kalo ini memang aneh gan, tapi banyak juga yang ngelakuin. Karna memang gak ada asbak atau telalu malas untuk menggapai asbak yang telalu kejauhan, ya jadilah pojokan kamar atau ruangan dijadiin pelampiasan pembuangan puntung rokok. dengan membuang dipojokan kadang bisa tersamarkan dan jarang terlihat jadi lantainya masih terlihat bersih. Bukan hanya yang galau saja yang sering dipojokan, puntung rokok pun ada emoticon-Ngakak (S)

Quote:

Spoiler for Pot Bunga':

Kalo orang orang yang sering buang puntung rokok di pot bunga orang yang gak tau sama sekali bentuk tong sampah. mungkin dari lahir orang tuanya gak pernah ngasih tau mana tong sampah dan mana pot bunga.
note: tendang aja gan kalo nemuin orang yang kek gini

Quote:

Spoiler for Jalan/Trotoar:

Puncak nya sih ini, salah satu budaya orang Indonesia, termasuk Pak Usman emoticon-Malu (S)

Sambil jalan kaki, buang puntung rokok, injak injak sampai padam baranya, lalu tinggalkan begitu saja dengan muka tanpa dosa. Ada juga orang yang lebih tak berotak dari pada yang buang di pot bunga, buang puntung ditengah jalan sambil mengendarai mobil.

Quote:

Nah gan, bray, brur, bre, cees, walaupun kita perokok, alangkah baiknya kita tetap menjaga lingkungan kita. Lingkungan yang bersih menunjukan pribadi yang bersih juga beradab. Marilah kita menjaga lingkungan sekitar kita dengan tidak membuang puntung rokok sembarang. Awal yang kecil akan berdampak besar bagi diri sendiri dan masyarakat.
Akhir kata Selamat Hari Bumi Dunia semuanya.

Quote:

Pak Usman`s Quote
"Menulis bukan lah hal yang mudah, saat masih duduk dibangku sekolah dasar atau pun taman bermain, kita sadar bahwa membutuhkan waktu yang lama agar bisa menulis dengan lancar. Maka dari itu hargai lah sang penulis."