Jember - Tiga orang tewas akibat tertabrak kereta api (KA) di perlintasan KA Dusun Krajan Kidul, Desa Yosorati, Kecamatan Sumberbaru. Ketiganya tewas akibat luka serius di kepala.

Kapolsek Sumberbaru AKP Edy Sudarto mengatakan, ketiga korban ini sebelumnya berboncengan satu motor. Mereka merupakan satu keluarga.

"Berboncengan satu motor, terdiri atas ibu, nenek dan seorang anak yang masih balita," kata Edy, Selasa (8/8/2017).

Ketiga korban ini bernama Siti Musdalifah (35), Arsi (60) dan Rusdiana (3). Mereka warga Dusun Sariagung, Desa Sarimulyo, Kecamatan Jombang.

"Naik motor Honda Absolute Revo warna hitam nopol P 6860 NS. Yang menyetir Siti Musdalifah," kata Edy.

Motor yang dikendarai korban ini melaju dari arah utara. Ketika melewati perlintasan KA yang berada di Selatan SMPN 1 Sumberbaru itu, dari arah timur melaju KA Sritanjung jurusan Banyuwangi-Surabaya.

"Perlintasannya memang tidak ada palang pintunya. Sedangkan korban sendiri rupanya juga tidak menoleh kanan kiri sebelum melewati perlintasan. Akhirnya motor tertabrak kereta api dan ketiga korban terlempar dari motor," terang Edy.

Siti Musdalifah dan Arsi tewas di lokasi kejadian. Sedangkan Rusdiana meninggal ketika menjalani perawatan di Puskesmas Tanggul. "Korban mengalami gegar otak berat akibat luka serius di kepala," ujar Edy.

Dia menambahkan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk menyelidiki kasus tersebut. Dua orang saksi juga sudah dimintai keterangan.

"Kesimpulan sementara kecelakaan terjadi akibat kurang hati-hatinya pengendara motor saat melewati perlintasan KA, sehingga terjadi kecelakaan dengan korban tiga orang meninggal, termasuk pengendara motor," pungkas Edy. (fat/fat)

https://m.detik.com/news/berita-jawa-timur/d-3590823/boncengan-tiga-satu-keluarga-tewas-tertabrak-ka-sritanjung