spectre2015Avatar border
TS
spectre2015
Beda pengakuan PPN Impor Pajak dgn Bea Cukai
Selamat siang para sepuh yang baik..
Mau tanya tentang PPN Impor.
Terdapat sebuah Pemberitahuan Barang Impor (PIB) dengan pemilik barang adalah si B.
Jika pada Billing DJBC (Bea Cukai) Wajib Bayar a/n si A dan NPWP yg tercantum pada akun 411123-PPh Impor dan 411212-PPN Impor adalah NPWP si B. Sedangkan NTPN atas billing tersebut a/n si A.

Apakah si B boleh mengakui PPN tersebut atau PPN tersebut menjadi milik si A?

Kondisi terkini..
Menurut KPP tempat si A berdomisili, NTPN tersebut adalah milik si A karena yang membayar menggunakan ID Billing si A maka PPN tersebut tidak dapat diakui oleh si B.

Ada 2 versi argumen dari pihak si A dan B. (argumen A menurut pengalaman dan argumen B menurut AR Pajak).

Argumen A = PPN nya sudah jadi milik si B karena 2 hal. Yang ke-1, pada Billing DJBC itu terdapat kata2 "WAJIB BAYAR" dan bukan "WAJIB PAJAK". Kedua adalah dalam billing DJBC juga ada kolom akun PPh dan PPN Impor menggunakan NPWP si B jadi kalau B tidak gunakan PPN maka B akan mengalami LB (Lebih Bayar) karena menumpuk.

Argumen B = Kami sudah tanya ke KPP tempat A bernaung. Dan NTPN atas nama si A jadi kami tidak berani menggunakan PPN itu karena bukan milik kami.

Menurut kalian bagaimana?
-1
3.3K
2
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Pajak
PajakKASKUS Official
990Thread1.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.