• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Kenapa Sulit Melupakan Seseorang? Berikut Penjelasannya dari Neurosains

aldysadi
TS
aldysadi 
Kenapa Sulit Melupakan Seseorang? Berikut Penjelasannya dari Neurosains


Quote:


Itu bukanlah penggalan lagu. Oleh otak, mantan kekasih memang diperlakukan bagai candu.

Mereka yang baru saja diputus pasangan akan sering melakukan apa yang disebut obsessive thinking (pikiran obsesif), yaitu mengenang mantan kekasih, memikirkan apa yang sedang mereka rasakan, hingga merenungkan perasaan rindu pada hubungan.

Pikiran ini akan semakin kuat saat mereka menjumpai hal-hal yang membangkitkan kenangan.

Dalam kondisi itulah, menyembuhkan patah hati sedikit banyak mirip dengan menghadapi trauma.

Seseorang harus melewati masa-masa di mana dia harus menghindari emotional pain dan pertentangan dalam dirinya sendiri, juga momen saat dia dibanjiri oleh intense feeling dan obsessive thoughts.

Laki-laki cenderung lebih mudah melalui proses tersebut karena mereka ‘diberi’ tanggung jawab yang lebih sedikit dari masyarakat untuk mempertahankan hubungan.

Ini sekaligus menjelaskan kenapa perempuan yang patah hati cenderung lebih mudah merasa bersalah.

Sebuah penelitian lagi-lagi memberikan alasan masuk akal soal fenomena candu ini.

Lucy Brown, Ph.D., seorang profesor Department of Neurology di Albert Einstein College of Medicine, bersama rekan-rekannya menggunakan metode yang sama (fMRI) untuk merekam aktivitas otak responden.

Berbeda dengan studi yang telah dijelaskan sebelumnya, para responden ini terdiri atas mereka yang baru saja diputuskan dan dilaporkan masih menyimpan cinta pada pasangan (badumtsss!emoticon-Big Grin).

Saat diperlihatkan foto mantan kekasih, terjadi aktivitas di beberapa bagian otak, yaitu ventral tegmental, the nucleus accumbens, dan orbitofrontal / prefrontal cortex.

Area ini ternyata juga merekam aktivitas pelepasan dopamin seperti yang terjadi pada kasus drug addiction.

Itulah sebabnya, mereka yang kecanduan mantan kekasih mengalami proses otak serupa dengan pecandu narkoba di pusat rehabilitasi!.


Patah Hati, Ada Obatnya?


crosswalk.com


Meskipun penelitian dilakukan pada sekelompok responden yang belum tentu dapat mewakili kita semua.

Namun, ada beberapa ‘obat’ patah hati yang (katanya) dapat ditarik dari hasil kajian tersebut.

Analogi candu dan luka yang dikemukakan di atas, bisa menjadi modal berpikir bahwa amatlah wajar untuk merasakan sakit dan efek candu.

Jangan memaksa diri untuk segera beranjak dari periode “just get over it and move on”.

Berilah waktu beberapa minggu pada perasaan GanSis. Pengalihan perhatian dan self-care activities akan sangat membantu.

Lakukan apapun yang bisa membuat GanSis bahagia. Hindari (sementara) semua hal yang dapat membangkitkan kenangan.

Bentuk rutinitas-rutinitas baru yang belum pernah kita lakukan sebelumnya, seperti pada kasus kecanduan narkoba.

Memiliki sejumlah sosok pendukung juga dapat mempermudah proses penyembuhan. Telepon mereka saat kita berniat melakukan hal-hal bodoh terkait mantan kekasih.

Gimana, sudah jelas kan sekarang kenapa kita sulit melupakan seseorang.

Quote:



Quote:
Diubah oleh aldysadi 14-02-2018 20:19
swiitdebby
swiitdebby memberi reputasi
1
77.9K
326
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The Lounge
icon
922.4KThread81.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.