Produksi mobil listrik Tesla tengah dilanda krisis karena produksi yang tak mencapai target. Sang pendiri sekaligus CEO Tesla, Elon Musk, mengakui kesalahan ini dan menuding robot sebagai biang kerok krisis perusahaan.

Hal tersebut ia ungkapkan dalam wawancara bersama Gayle King dari CBS. Ia mengaku bahwa teknologi otomatisasi yang ia bawa ke dalam perusahaan Tesla untuk memproduksi Model 3, malah membawa bencana bagi perusahaannya.

"Otomatisasi yang berlebihan di Tesla merupakan sebuah kesalahan. Untuk lebih tepatnya, itu merupakan kesalahan saya," tulis Musk di Twitternya, dilansir Digital Trends.

Ia juga menambahkan bahwa perusahaannya telah meremehkan manusia sebagai sumber tenaga kerja yang bisa digantikan oleh robot, padahal Musk adalah salah satu tokoh yang paling vokal dalam menyuarakan bahaya kecerdasan buatan dalam kehidupan.

Tesla diketahui telah gagal memenuhi target produksi mobil listrik Model 3. Dari target 2.500 mobil, Tesla hanya mampu memproduksi hingga 2.020 mobil listrik untuk periode April. Dengan begitu, mau tak mau Tesla harus menerima keluhan para pelanggannya yang mulai khawatir dengan mobil yang mereka pesan.

Musk meyakinkan pembeli, cepat atau lambat para pelanggannya akan mendapatkan mobil pesananannya, hanya saja membutuhkan waktu lebih lama dari perkiraan.

"Seharusnya tidak ada pertanyaan apakan seseorang akan mendapatkan mobil mereka. Iya, tentu saja kalian akan mendapatkan mobil kalian. Hanya saja akan membutuhkan waktu lebih lama enam hingga sembilan bulan dari perkiraan," kata Musk saat diwawancara King.

Musk juga mengakui bahwa setelah beberapa bulan berlalu, banyak pelanggan akhirnya menyerah karena menunggu mobil yang tak kunjung tiba. 

Karena hal semacam ini, saham Tesla pun anjlok dari 340 dolar AS ke angka 252 dolar AS. Meskipun begitu, Musk mengelak prediksi perbankan Jefferies yang mengatakan bahwa perusahaannya harus mendapatkan penanaman modal hingga 3 miliar dolar AS.

"Tesla akan mampu menghasilkan keuntungan dengan arus kas positif pada kuartal ketiga dan keempat. Terang saja kami tidak membutuhkan penggalangan dana lagi," tulis Musk, membalas cuitan The Economist, yang menulis ertikel terkait analisis tersebut.





Sumber : https://kumparan.com/@kumparantech/p...inya-dan-robot

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Produksi Mobil Tesla Molor, Elon Musk Salahkan Dirinya dan Robot

- Produksi Tesla Model 3 Libur Sepekan

- Awasi Karyawan Tesla, Elon Musk Rela Tak Mandi dan Tidur di Pabrik