Seruan hapus akun Facebook menggema, setelah skandal penyalahgunaan data pengguna Facebook oleh Cambridge Analytica terbongkar pada Maret lalu. CEO SpaceX dan Tesla, Elon Musk, adalah salah satu orang yang ikut mendukung kampanye tersebut.

Musk bahkan mengaku sudah menghapus akun resmi kedua perusahaannya itu. Apakah akun SpaceX dan Tesla benar-benar sudah dihapus Musk dari platform Facebook?

Menurut pengembang aplikasi Ananay Arora, Musk hanya mengatur fanpage-nya di Facebook dalam status tidak publik. Ini berarti akunnya tidak benar-benar dihapus, tetapi hanya tidak terlihat oleh pengguna untuk sementara waktu.

Arora menambahkan, laman yang dihapus cenderung memberikan pesan bertuliskan 'laman tidak tersedia atau mungkin telah dihapus'. Sebagai perbandingan, laman yang tidak dipublikasikan hanya mengatakan 'konten tidak tersedia saat ini'.

Ia juga menunjukkan tautan ke akun Tesla dan SpaceX yang kini tidak aktif mengembalikan pesan kesalahan yang sesuai dengan laman yang sementara belum dipublikasi, dengan kata lain laman belum dihapus, seperti dilansir The NextWeb.

Ini bukan satu-satunya bukti akun Tesla dan SpaceX belum dihapus Musk. Si pengembang software juga menemukan bahwa ketika menjalan URL terkait laman Tesla di Facebook yang tidak aktif melalui alat pengembang Facebook, alamat itu merespons dengan kode status yang tidak sesuai dengan laman yang dihapus.

Facebook menetapkan aturan bahwa laman yang dihapus memiliki 14 hari sebelum ia benar-benar hilang secara permanen. Penghapusan permanen juga mengakibatkan hilangnya ID Facebook numerik terkait URL halamannya.

Jika Musk menginstruksikan tim media sosialnya untuk menghapus laman pada 23 Maret, maka pada 7 April laman Tesla seharusnya sudah tidak ada. Nyatanya hingga hari ke-25 fanpage SpaceX dan Tesla masih memiliki ID Facebook yang aktif.

Tesla sendiri belum memberikan keterangan resmi terkait temuan ini.

Tidak heran Tesla dan SpaceX memilih untuk membatalkan publikasi akunnya di Facebook daripada menghapusnya secara permanen, mengingat jumlah pengikut mereka sangat banyak. Namun klaim menghapus akun tidak sesuai dengan pernyataan Elon Musk.

Tesla dan SpaceX bukan satu-satunya yang menggunakan trik ini. Playboy juga memutuskan untuk menangguhkan aktivitas di platform Facebook menyusul skandal Cambridge Analytica. Tidak seperti Musk, perusahaan itu mengisyaratkan bahwa ini hanyalah tindakan sementara.





Sumber : https://kumparan.com/@kumparantech/e...la-di-facebook

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Elon Musk Belum Hapus Akun SpaceX dan Tesla di Facebook?

- Polri Tunggu Hasil Audit Internal Facebook soal Kebocoran Data

- Facebook Mau Ditutup 24 April? Kominfo Sebut Ini Kabar Hoax