• Beranda
  • ...
  • Kumparan
  • Uni Eropa Resmi Larang Penggunaan Insektisida demi Selamatkan Lebah

kumparanAvatar border
TS
MOD
kumparan
Uni Eropa Resmi Larang Penggunaan Insektisida demi Selamatkan Lebah


Uni Eropa resmi mengumumkan akan melarang penggunaan neonicotinoid, jenis insektisida yang banyak digunakan terutama untuk pertanian. Alasannya, insektisida ini tidak hanya membunuh serangga yang dianggap sebagai hama pertanian, tapi juga membunuh lebah madu yang populasinya semakin lama semakin terancam.

Uni Eropa sepakat mensahkan peraturan mengenai larangan penggunaan neonicotinoid ini setelah negara-negara anggota Uni Eropa menyetujui draf peraturan ini pada Jumat (27/4). Meski telah disetujui, dikutip dari Science Alert, peraturan ini baru akan mulai berlaku pada akhir 2018 nanti.

Peraturan ini sebenarnya tidak akan sepenuhnya melarang penggunaan neonicotinoid. Jenis insektisida ini memang tidak boleh lagi digunakan semua lahan pertanian terbuka, tapi tetap boleh digunakan di rumah kaca yang tertutup.

Larangan penggunaan neonicotinoid sebenarnya ditujukan bukan hanya untuk melindungi lebah madu, melainkan juga untuk melindungi serangga-serangga yang berperan penting dalam penyerbukan tanaman. 

Sebanyak tiga perempat tanaman dapat melalui proses penyerbukan berkat bantuan serangga. Karena itu, apabila kematian serangga-serangga ini terus terjadi, diprediksi beberapa makanan favorit manusia akan hilang, misalnya cokelat, kopi, dan tentu saja madu.

Neonicotonoid diketahui mengandung zat kimia yang mirip dengan nikotin. Zat kimia ini berpengaruh pada otak lebah dan merusak otak tersebut sehingga menyebabkan kematian pada lebah.

Sebelumnya, pada tahun 2013, Uni Eropa juga sudah melarang penggunaan neonicotonoid untuk tanaman-tanaman bunga. Namun, upaya tersebut ternyata belum cukup karena insektisida ini ternyata meracuni tanah dan air sehingga masih berbahaya bagi lebah.

Meskipun pelarangan neonicotonoid dikhawatirkan dapat mempengaruhi pertanian di Eropa, sebanyak lima juta orang sudah menandatangani petisi sebagai bentuk dukungan terhadap pelarangan insektisida ini.

“Pelarangan pestisida beracun ini merupakan harapan bagi lebah,” kata Antonia Staats dari Avaaz, kelompok yang melakukan kampanye untuk mendukung pelarangan pestisida, dilansir The Guardian.

"Akhirnya, pemerintah kita menyimak aspirasi warga, bukti ilmiah, dan para petani yang mengetahui bahwa lebah mati karena zat kimia dan kita tidak bisa hidup tanpa lebah."

Pelarangan neonicotinoid ini diharapkan merupakan langkah awal bagi pertanian yang berkelanjutan. 

"Jika neonicotinoid ini hanya digantikan oleh senyawa sejenis lainnya, maka kita hanya akan berputar-putar pada masalah yang sama," kata Dave Goulson, peneliti di University of Sussex. "Yang dibutuhkan adalah langkah menuju pertanian yang benar-benar berkelanjutan."



Sumber : https://kumparan.com/@kumparansains/...lamatkan-lebah

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Uni Eropa Resmi Larang Penggunaan Insektisida demi Selamatkan Lebah

- Video Unik Alam Liar: Buaya Muara dan Hiu Macan Memangsa Paus Bungkuk

- Kera Berkeliaran, Warga Jorongan Resah

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
4.2K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Kumparan
KumparanKASKUS Official
8.5KThread1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.