Medan I Petugas satuan Reskrim Polsekta Medan Labuhan berhasil menangkap salah seorang tersangka pelaku perampokan di Ruko milik Supriati alias Ayen, di Medan Marelan, Kamis (29/11/2018) pagi. Kapolsekta Medan Labuhan Kompol Rosyid Hartanto, mengatakan, pelaku Eric Yuda Prawira Pakpahan alias Eric (30), penduduk Komplek Panggon Indah, Jalan Selamat III Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, ditangkap Polisi di sebuah kafe di Kelurahan Terjun , Kecamatan Medan Marelan, namun polisi terpaksa menembak tersangka pelaku Eric, karena mencoba untuk melarikan diri. Kapolsekta juga menjelaskan, tersangka pelaku Eric bersama dua temannya yang sudah diketahui identitasnya, melakukan aksinya dengan cara membongkar ruko dengan menggunakan linggis, kemudian berhasil masuk kelantai empat seterusnyamerusak pintu besi ruko. Setelah berhasil masuk ke rumah korban, pelaku mengikat kedua korban dan memaksa untuk menunjukkan barang-barang berharga milik korban dengan ancaman pisau belati. Setelah berhasil menguras barang-barang milik korban, para pelaku mengikat kedua korban ke besi tangga, selanjutnya ketiga pelaku meninggalkan rumah korban dengan menggunakan mobil milik korban. Kapolsek juga menjelaskan, menurut keterangan tersangka pelaku Eric, setelah berhasil menjual barang-barang milik korban, Eric memperoleh bagian Rp.21.000.000, yang uang tersebut digunakan untuk berfoya-foya. Menurut pengakuan Eric, sudah lima kali melakukan pencurian tersebut, namun baru kali ini dilakukan dengan kekerasan. Kapolsekta Medan Labuhan meminta kepada dua pelaku yang belum tertangkap, agar segera menyerahkan diri, sebelum nantinya akan diberikan tindakan yang terukur, karena kedua tersangka pelaku sudah diketahui identitasnya.(ts – 14).



tobasatu.com, Medan I Petugas satuan Reskrim Polsekta Medan Labuhan berhasil menangkap salah seorang tersangka pelaku perampokan di Ruko milik Supriati alias Ayen, di Medan Marelan, Kamis (29/11/2018) pagi.

Kapolsekta Medan Labuhan Kompol Rosyid Hartanto, mengatakan, pelaku Eric Yuda Prawira Pakpahan alias Eric (30), penduduk Komplek Panggon Indah, Jalan Selamat III Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, ditangkap Polisi di sebuah kafe di Kelurahan Terjun , Kecamatan Medan Marelan, namun polisi terpaksa menembak tersangka pelaku Eric, karena mencoba untuk melarikan diri.

Kapolsekta juga menjelaskan, tersangka pelaku Eric bersama dua temannya yang sudah diketahui identitasnya, melakukan aksinya dengan cara membongkar ruko dengan menggunakan linggis, kemudian berhasil masuk kelantai empat seterusnyamerusak pintu besi ruko.

Setelah berhasil masuk ke rumah korban, pelaku mengikat kedua korban dan memaksa untuk menunjukkan barang-barang berharga milik korban dengan ancaman pisau belati.

Setelah berhasil menguras barang-barang milik korban, para pelaku mengikat kedua korban ke besi tangga, selanjutnya ketiga pelaku meninggalkan rumah korban dengan menggunakan mobil milik korban.

Kapolsek juga menjelaskan, menurut keterangan tersangka pelaku Eric, setelah berhasil menjual barang-barang milik korban, Eric memperoleh bagian Rp.21.000.000, yang uang tersebut digunakan untuk berfoya-foya.

Menurut pengakuan Eric, sudah lima kali melakukan pencurian tersebut, namun baru kali ini dilakukan dengan kekerasan.

Kapolsekta Medan Labuhan meminta kepada dua pelaku yang belum tertangkap, agar segera menyerahkan diri, sebelum nantinya akan diberikan tindakan yang terukur, karena kedua tersangka pelaku sudah diketahui identitasnya. (ts – 14).

https://www.tobasatu.com/2018/11/30/...medan-marelan/

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Menjelang akhir tahun, putera mamak sifetakngangkang sumut membanjiri seluruh jalanan kota medan dari ujung ke ujung, berbagai wajah baru memalak parkir, memeras, merampok ruko, meminta sumbangan paksa atas instruksi kepala ranting berbagai ormas okp putera makfetakngangkang

Dan ribuan lidah2 putera mek1 sifetak sumut mendendangkan jutaaan kata2 manis, yang jauh lebih manis dari lidah Judas Iscariot, untuk menyangkal semua kejahatan yang dilakukan oleh kaum mereka sembari berkata medan itu aman dan kondusif, demi memuluskan rencana pesta daging gukguk dan lobang fetak beraknak nya mamak

Dan hingga kini parodi polisi medan dalam memberantas premanisme berjalan konsisten dan lancar, tercermin dari keresahan warga baik2 kota medan di berbagai medsos, mulai dari pemerasan oleh SPSI, FKPPI, AMPI di area jalan pusat pasar; pemerasan oleh PP, SPSI (lagi) di area jalan asia, wahidin, thamrin; pemerasan oleh IPK, SPSI di area jalan bogor, cirebon,semarang,palangkaraya,pemuda, brig katamso; pemerasan oleh PP,SPSI (lagi2) di jalan yoserizal, lebong; jambret dan pencurian di jalan2 sekitar pdam tirtanadi; penodongan di jalan pegadaian seputar perisai plaza, pemerasan di depan kuburan mandailing jalan katamso, dst

Inga2, sekali mamak sifetak ngangkang sumut beraknak ria di propinsi anda, maka propinsi anda pasti hancur lebur jadi kubangan sampah manusia yang lebih tidak layak hidup dari zona radiasi nuklir

Petisi Fetakngangkang around, never relax