Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

  • Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Gagal “Mudik Jarak Jauh”, Tetap Bersyukur Bisa “Mudik Jarak Dekat”

solehikhsanudinAvatar border
TS
solehikhsanudin
Gagal “Mudik Jarak Jauh”, Tetap Bersyukur Bisa “Mudik Jarak Dekat”


Assalamu’alaikum, selamat pagi/siang/sore/malam, para Kaskuser sekalian dimana pun berada!
Ketemu lagi dengan ane, “solehikhsanudin”.
Kali ini dalam rangka turut meramaikan event di Kaskus Kreator yang bertema “Mudik Lebaran”.

Langsung saja gan/sist, kali ini ane mau berbagi cerita sedikit tentang pengalaman mudik Lebaran tahun 2019 ini.
Intinya, keluarga kami tidak jadi “mudik jarak jauh” ke kampung halaman di Jawa karena satu dan lain hal, tapi tetap bersyukur karena masih bisa “mudik jarak dekat” ke kampung halaman di sekitar Jakarta.
Mudik jarak jauh yang ane maksud dimari yaitu mudik ke rumah orang tua kandung di Jawa, sementara mudik jarak dekat berarti mudik ke rumah mertua (atau orang tua ketemu gede hehehe) di Bogor.

Awalnya, kami telah menyiapkan sejak jauh-jauh hari untuk keperluan mudik ke rumah orang tua kandung ane di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Bahkan, mengingat istri ane yang sedang hamil besar anak ketiga, maka sebelumnya kami pun telah berkonsultasi dengan dokter spesialis kandungan, di luar kontrol rutin kehamilan setiap bulannya.
Dan alhamdulillah, dokter kandungan kami menyatakan aman-aman saja untuk perjalanan mudik, tentunya dengan sejumlah syarat yang harus dipenuhi.

Spoiler for :


Tidak hanya itu saja, baju baru sebagai tradisi berlebaran pun telah kami siapkan sejak awal Ramadhan.
Ane sendiri sebenarnya tidak terlalu berkeinginan untuk membeli baju baru karena pada dasarnya masih banyak stok baju-baju di lemari yang masih terkesan baru meski dibeli di tahun-tahun sebelumnya.
Yang terpenting bagi ane sudah membelikan baju baru untuk anak-anak, istri, orang tua, mertua, dan kerabat-kerabat terdekat.

Spoiler for :


Bingkisan/parcel Lebaran pun sudah kami persiapkan sejak jauh-jauh hari, yang tentunya hadiah spesial semacam ini hanya kami khususkan untuk keluarga dekat.

Spoiler for :


Selain itu, amplop khas Lebaran juga sudah kami siapkan.
Sebelumnya, seperti biasa kami menukarkan uang dalam berbagai nominal pecahan terlebih dahulu, meskipun masih ada sisa sedikit uang-uang pecahan dari momentum Idul Fitri dari tahun yang lalu.
Untuk isi amplopnya, biasanya kami variasi tergantung dengan tingkat kedekatan keluarga hingga tetangga-tetangga lainnya.

Spoiler for :


Tapi apa daya, persiapan yang telah kami rencanakan sejak jauh-jauh hari ini pada akhirnya harus berbenturan dengan faktor pekerjaan yang banyak.
Finally, tempat kerja ane tidak memberikan cuti bersama untuk tanggal-tanggal seperti yang tertera pada kalender.
It means, hari libur Lebaran praktis hanya di tanggal-tanggal yang berwarna merah, itu pun tetap bersifat on call ketika ada kerjaan mendadak.

Spoiler for :


Melihat tanggal-tanggal merah yang tersedia, ane pikir akan terlalu menguras tenaga jika harus melakukan perjalanan jauh hingga ke Tanah Jawa.
Meskipun infrastruktur transportasi darat trans Jawa saat ini sudah sangat jauh lebih memadai, tapi tetap saja pasti terjadi beberapa traffic akibat melimpahnya kendaraan yang sama-sama mudik.
Dan ternyata benar, untuk jalur Tol Jakarta-Cikampek saja sudah begitu macetnya ketika kami cek melalui aplikasi.

Spoiler for :


Untuk itulah, dengan berat kami kami putuskan Lebaran tahun ini mudik jarak dekat saja ke rumah mertua ane.
Alhamdulillah, rute perjalanan dari tempat tinggal kami di bilangan Jakarta Selatan menuju Bogor relatif lancar dan terhindar dari kemacetan di jalan.
Alhamdulillahnya lagi, ternyata masih ada banyak hal yang mesti kita syukuri meskipun tidak jadi mudik ke Jawa.

Spoiler for :


Perjalanan mudik dengan rute yang cukup dekat pun dapat kami optimalkan untuk family time dengan seluruh anggota keluarga, dimana momen-momen seperti ini lebih sulit kita dapatkan di luar momen Idul Fitri.
Jalanan yang begitu lancar, situasi mall yang cukup lengang, THR yang masih tersedia, dan tentunya berkah Tuhan yang pastinya melimpah di akhir Ramadhan menjelang Lebaran, hanyalah segelintir argumen dari sekian banyak faktor lainnya untuk terus bersyukur plus mengingat 1 ayat populer : “Dan nikmat Tuhan-mu manakah yang kamu dustakan?”
Dan…, makan bersama seluruh anggota keluarga menjadi salah satu pilihan utama kami dalam memanfaatkan momentum kebersamaan tatkala tidak berkesempatan mudik ke kampung di Jawa.

Spoiler for :


Tidak hanya itu saja, masih ada waktu pula untuk “nyenengin anak” dengan menonton film favorit di bioskop terdekat.

Spoiler for :


Bahkan, di Malam Takbiran pun masih berkesempatan untuk lanjut memanjakan anak-anak, kali ini dengan konsep yang lebih lokal melalui berbagai permainan tradisional yang tidak jauh dari kediaman mertua ane.

Spoiler for :


Esok paginya, seiring dengan kumandang takbir yang bertalu-talu dari seluruh penjuru tempat, kami pun menikmati perjalanan menuju masjid untuk Shalat Id.
Rasanya hampir tidak ada yang seindah momen ini …
Menikmati hari yang fitri bersama keluarga inti dan kerabat terdekat yang senantiasa berada di hati.

Spoiler for :


Bahkan, ternyata, masih ada cukup banyak keluarga besar yang berkumpul untuk sama-sama menikmati indahnya Lebaran di Hari Raya Idul Fitri kali ini.
Atau dengan kata lain, sama-sama bernasib tidak bisa mudik ke kampung halaman di Jawa hehehe.
Intinya, akan tetap selalu ada alasan yang begitu banyak atas nikmat yang tercurahkan ke kita gan/sist.

Spoiler for :


Last but not least, ane selaku pribadi sekaligus mewakili keluarga mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1440 H bagi seluruh Kaskuser dimana pun berada!
Mohon maaf lahir dan batin apabila banyak berlaku salah selama bergaul di Forum Kaskus tercinta selama setahun terakhir, khususnya kepada rekan-rekan Kaskuser regional yang sering bertemu offline.
Semoga Allah menerima amal-ibadah kita selama bulan suci kemarin, dan mempertemukan kita kembali dengan Ramadhan pada tahun-tahun selanjutnya.

Spoiler for :


Demikian sekelumit cerita ane tentang perjalanan mudik sekeluarga di tahun 2019 ini, semoga dapat sedikit menambah wawasan melalui forum ini.
Mari kita nikmati sisa-sisa THR (maksudnya “Turahan Hari Raya” hehehe), meskipun hanya sedikit ketupat opor ayam dan lauk-pauk lainnya yang tersisa :
Wassalam!!!

Spoiler for :


Sumber :
Narasi : cerita pribadi.
Ilustrasi : koleksi pribadi dan Google Images.
Diubah oleh solehikhsanudin 10-06-2019 04:12
swiitdebbyAvatar border
swiitdebby memberi reputasi
1
439
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.5KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.