penjambret ponsel babak belur setelah ditangkap warga. foto | surya irwandi

Topmetro.News – 2 penjambret ponsel di Jalan Sembada Gang Kesehatan Kelurahan Padang Bulan Selayang II Kecamatan Medan Selayang nyaris tewas setelah bonyok diamuk warga yang menangkapnya. Peristiwa ini terjadi, Senin (22/7/2019) malam.

Dalam keadaan babak belur, Chairul alias Anggara (24) warga Jalan Raharja Gang Arjuna Kelurahan Tanjung Sari, kecamatan Medan Selayang dan Rahmad Agus Syahputra (19) warga Jalan Flamboyan Raya Kelurahan Tanjung Sari, Medan Selayang diserahkan ke Polsek Medan Sunggal.
Korban Teriak Jambret

Penjambretan terjadi saat korban Selly Novitasari (19) sedang mengendarai sepedamotor di sekitar rumahnya di Gang Kesehatan Jalan Sembada.

Tanpa sadar, dua pelaku yang mengendarai sepedamotor Vega R BK 2924 NY datang mendekat dan memepet korban.

Salah satu pelaku lantas meraih ponsel merk Vivo milik korban yang ditaruh di dasbord sepedamotornya.

Melihat ponselnya dirampas orang tak dikenal, spontan korban teriak sambil mengejar. Jambret..!!! Masyarakat yang mendengar berhasil mengejar dan menangkap keduanya. Geram, warga langsung memberi pelajaran kepada keduanya dengan menganiayanya hingga mandi darah.
Terancam 12 Tahun Penjara

Kanit Reskrim Polsek Sunggal Iptu Ginting mengatakan keduanya dijerat pasal 365 ayat (2) ke-2e KUHPidaa dengan anacaman 12 tahun penjara.

baca juga | SEMPAT MELARIKAN DIRI, PENJAMBRET HP DI MEDAN JOHOR ‘GOL’

Sebagaimana dilaporkan topmetro.news meski sempat melarikan diri, seorang penjambret HP, M Wildan Ashari (35) berhasil ditangkap massa, Selasa (23/7/2019).

Alhasil, warga Rantau Prapat yang saat ini tinggal di rumah pamannya di kawasan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang ini menjadi bulan-bulanan massa.

Aksi pelaku terbilang nekat, pasalnya, ia nekat menjambret hanphone Oppo A3S milik Sri Widyawati (30) warga Jalan Mawar, Kecamatan Medan Polonia di kawasan Medan Johor, persisnya di depan Asrama Haji.

Padahal kawasan itu terbilang ramai saat pagi hari.

Saat itu korban sedang berjualan duduk sambil menunggu pembeli. Korban merupakan penjual Kerak Nasi dipinggir Jalan AH Nasution. Karena saat itu dagangannya sepi, korban pun memilih bermain handphone.

Setahu bagaimana, datang pelaku langsung merampas Handphone miliknya dari belakang. Usai merampas barang tersebut, penjambret HP langsung melarikan diri menggunakan sepeda motor Yamaha BK 2691 Y.

https://topmetro.news/68781/2-penjam...ah-korban/amp/
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lah kok dimandiin darah seh? Dimandiin petralite donk, biar sembuh selamanya

Ga mandi petralite, ga juantaaannn