FOTO : ET// Pelaku jambret kalung emas nyaris tewas di massa warga Jalan Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning. Kecamatan Medan Johor.

TOBAPOS.CO - Seorang pelaku jambret kalung emas nyaris tewas di massa warga Jalan Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor. Adapun Identitas pelaku bernama Zopri Iskandar (46) warga Jalan Brigjen Katamso, Gang Sempurna, Kecamatan Medan Maimun.

Informasi yang berhasil dihimpun wartawan tobapos.co, aksi jambret berawal saat korban bernama Chen-chen (46) warga Jalan Besar Delitua, Desa Mekar Sari, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deli Serdang tersebut mengendarai sepeda motornya pergi ke sebuah toko foto copy merk Jadi Jun.

Sesampainya di lokasi kejadian, tiba-tiba, datang pelaku dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario warna merah berboncengan langsung mendekati korban.

Pelaku yang saat itu berada di bonceng langsung merampas kalung mas yang berada di leher Chen-chen. Korban yang terkejut, langsung menjerit minta tolong.

Jeritan korban yang sangat keras itu di dengar masyarakat sekitar. Mendengar jeritan minta tolong, warga yang berada di sekitar lokasi langsung berhamburan mengejar pelaku.

Sial bagi Zopri, saat dilakukan pengejaran warga, dirinya terjatuh dari kendaraan. Seketika itu, massa langsung menghakiminya dan nyaris tewas. Sementara teman Zopri berinisial SM (40), berhasil melarikan diri bersama dengan sepeda motor yang dikendarainya.

Zopri akhirnya menjadi bulanan pukulan warga sekitar maupun warga yang melintas. Untung nyawanya dapat terselamatkan oleh petugas keamanan perumahan yang saat itu berada di lokasi.

Pelaku pun diamankan di sebuah pos jaga malam perumahan, Mutiara Katamso. Massa yang semakin ramai dan beringas, ingin menghakimi pelaku yang mempunyai satu anak ini.

"Bunuh aja, bakar aja. Udah sering kali kejadian perampokan disini," cetus warga yang berada di lokasi kejadian. Jumat (20/9/2019) malam.

Tak lama berselang, petugas Unit Reskrim Polsek Delitua datang mengamankan pelaku. Akhirnya pelaku pun dibawa ke Polsek Delitua untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Sementara korban Chen-chen yang didampingi adik sepupunya langsung mendatangi Polsek Delitua untuk membuat laporan secara resmi. (ET DS1)

http://m.tobapos.co/view/1/13438/Jam...uk-Massa.html#
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Yak, seperti biasa, kampung sei mati, kampung badur, kampung aur di bantaran sei taik deli, medan maimun sudah 7 turunan jadi tempat beraknak makpetak, sudah jadi sarang preman, jambret, begal,narkoba dan terroris, mulai dari bocah hingga manula hampir semuanya kriminal, kepling2 nya saja pentolan preman semua, raja nya medan kota/maimun

maen nya jauh juga ke medan johor (istilah "maen" = rampok/curi/begal di kamus demit bantaran sei taik deli, medan maimun), kemaren anak badur yang dipelor karena maen di medan timur

Padahal dulu arena main mereka di medan kota, paling asik, kaya rahmat sinaga dkk yang begal mati cimed manula pagi hari di jalan mt haryono

Lahan palak parkir dan spsi di medan kota sudah semakin dikit yah ?

Sudah banyak ruko yang tutup di medan kota yah ?

Sudah mulai berkurang cimed manula yang bisa dianiaya dan dimatiin yah ?

Wahai warga medan johor, harusnya kalian mandiin bensin tuh mupet, biar tobat permanen dan dipulangkan ke tepi sei taik deli dalam keadaan crispy

Kemaren saja ada temen kantor orang jawa yang kos di medan kota, dia bangun jam 1 pagi, lihat ada bocah2 cilik produk fefek kampung badur yang lompat pagar, dan utak utik motor dia, dia keluar teriak rampok, bocah2 terus berlarian lompat pagar sambil tereak "fefek kau, k0nt0l anjeng kau j*w*k k0nt0l"



Fefek babik halal sei taik deli