Polsek Percut Seituan menembak tiga pencuri sepeda motor yang kerap beraksi di Kota Medan dan Deliserdang.

Adapun ke tiga pelaku yang ditembak bernama Rizky Sitorus alias Ricky (23), Rihad Saragih alias Aseng (30), dan Suhartono (27).

Petugas juga menangkap seorang penadah sepeda motor curian bernama Abdul Ali Afandi alias Bogel (27).

Polsek Percut Seituan menerima laporan dari korban yang bernama Asri Asdera Pakpahan yang mengaku sepeda motornya Yamaha Vixion warna biru telah dicuri di Jalan Kerutung, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Medan Tembung.

Setelah menerima laporan korban, personel Polsek Percut melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. Alhasil, dalam penyelidikan petugas meringkus tersangka Rizky Sitorus dan Rihad Saragih saat berada di kosan-kosan Jalan Pasar III, Gang Kutilang.

Tidak sampai di situ saja, setelah menangkap kedua tersangka petugas kembali melakukan pengembangan dengan menangkap tersangka Suhartono bersama penadah sepeda motor curian Abdul Ali Afandi.

Namun, petugas terpaksa memberikan tindakan tegas dengan menembak kaki terhadap ketiga tersangka karena berusaha melarikan saat dilakukan pengembangan. Dalam pengakuannya para tersangka sudah 15 kali beraksi melakukan aksi pencurian disejumlah lokasi di Kota Medan dan Deliserdang.

Kanit Reskrim Polsek Percut Seituan, Iptu Luis Beltran, membenarkan informasi penangkapan tiga pelaku pencurian sepeda motor bersama penadahnya.

"Para pelaku merupakan residivis dan sudah 15 kali melakukan aksi tindak kejahatan," ucap Luis, Sabtu (19/1/2019).

Dalam penangkapan itu barang bukti yang berhasil disita adalah, satu set kunci T, 3 baju, 5 plat kendaraan, dan 3 unit sepeda motor. (cr23/tribun-medan.com)

https://medan.tribunnews.com/2019/10...an-deliserdang
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Haiyaaaaah aseng salagih ikot2 an mupet jadi begal aaaaaa

Benal2 "multi etnis" aaaaaaa kaya andy lau tarigan aaaaa

https://medan.tribunnews.com/2018/09...ir-pakai-pisau

Bhinneka Tunggal Petak, berbeda beda tapi kotak jua pala nya