Korban saat usai membuat laporan di Polsek Medan Labuhan. (foto: syamsul/metro24)

MEDAN, Metro24 – Komplotan begal masih mengganas di Medan. Terbaru, kasus yang menimpa seorang kurir perusahaan online, Dodi (21), di siang bolong. Warga Jalan Rawe Martubung, Medan, ini jadi korban pembegalan saat pulang mengantarkan barang pesanan konsumen.

Pembegalan terjadi di Jalan Sei Mati, Kelurahan Sei Mati, Kecamatn Medan Labuhan, Rabu (18/12/2019) sekira pukul 13.00 WIB. Atas kejadian tersebut, kurir online ini kehilangan sejumlah barang dan uang milik perusahaan.

Korban kemudian mendatangi Polsek Medan Labuhan guna membuat laporan. Dodi saat ditemui di Polsek Medan Labuhan mengatakan, dirinya baru mengantar barang orderan pelanggan di daerah Paya Bakung, Medan Labuhan.

“Tadi aku baru siap ngantar barang di daerah Paya Bakung naik motor matik. Karena ada barang yang mau diantar ke TKBM Sei Mati, jadi aku lewat Jalan Cingwan,” ucapnya.

Setiba dilokasi kejadian, korban ditendang oleh pelaku hingga menyebabkannya terjatuh.

“Aku gak tahu orang itu (para pelaku) datang dari mana, saat sampai di pohon-pohon pisang itu tiga orang naik motor matik sudah di sampingiku. Terus menendang dan aku sempat jatuh. Aku sempat melawan, tapi satu pelaku mengeluarkan pisau dan mengancam. Karena takut aku langsung menyerahkan apa yang mereka minta,” sebutnya.

Meski kehilangan sejumlah barang, tetapi kendaraannya tidak sempat dibawa kabur para pelaku. “Aku kehilangan uang perusahaan Rp 1 juta, handphone dan dompet. Saat dua orang pelaku pergi dan satu orang pelaku mau membawa kabur motorku, langsung aku tahan dan aku gigit tangannya,” tambahnya.
Dalam kesempatan ini, korban berharap para pelaku bisa segera ketangkap. “Ya kalau aku sih maunya para pelaku segera ditangkap karena uang itu milik perusahaan,” tandasnya.

https://metro24.co/gigit-tangan-bega...ng-dan-dompet/
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kemaren kata temen yang ikut flashsale, waktu diantar hape oleh kurir l*z*dut di rumah die di jalan brigjen katamso, kurir nya diperas duit parkir spsi oleh preman kampung badur/aur, pagi hari lagi katanya

Fefek makpetak kampung bantaran sei taik deli, memang fefek kebanggaan rosulaspal,sama kayak fefek rosul bantaran rel kereta api yang malak di kompleks asia megamas, satu2 nya iman dan qibla para jenderal petak pengangguran dari negara sakau ormas

Papua merdekalah, jangan mau jadi lahan garapan jenderal2 pengangguran republik sakau ormas teroris