luko.belitaAvatar border
TS
luko.belita
Akhir Tahun, Harga Komoditas Pangan Terus Meroket







Menutup akhir tahun harga sejumlah komoditas pangan di sejumlah pasar tradisional di Medan dan sekitarnya terus meroket. Naiknya harga-harga tersebut dikeluhkan masyarakat.

Pantauan di lapangan, harga bawang merah melonjak dari Rp 33.000 per Kg menjadi Rp 42.000 per Kg. Begitu juga harga daging ayam yang tetap bertahan mahal di Rp33.000 per Kg.

Seorang pedagang di Pusat Pasar Medan, boru Sinaga mengatakan, dirinya menjual bawang dengan kuakitas baik. Dan pada umumnya berasal dari Jawa Brebes yang dikenal sebagai penghasil bawang terbesar di Indonesia.

“Kita jual Rp42 per kilogram, kalau harga normal biasa dikisaran Rp20.000-Rp25.000 per kg. Harga jual bawang Brebes terbilang mahal sesuai dengan kualitasnya baik,” katanya, Senin (30/12/2019).

Menurutnya, stok bawang Jawa banyak masuk ke Sumut, namun stok bawang lokal terbilang minim. Biasanya jika produk lokal minim, maka harga jual mahal dan karena membeli dari distributor juga mahal.

Akibat harga bawang merah mahal, umumnya daya beli berkurang. Baik konsumen pemilik rumah makan atau konsumen rumah tangga. Meskipun komoditi tersebut mahal, namun daya tahannya juga lama sekali.

Sementara itu, harga cabai merah Rp28.000 per Kg, bawang putih antara Rp 28.000 hingga Rp 30.000 per Kg. Umumnya konsumen lebih memilih cabai merah lokal dari gunung atau dataran tinggi, pedasnya segar.

Tapi banyak juga cabe merah dari Aceh, Sumatera Barat dan Jawa rasanya getir. Namun cabe merah lokal laris manis.

‘Saya mau membeli cabe gunung,tapi sudah sulit ditemukan, jadinya apa yang ada kita beli jadinya,” kata seorang konsumen, Marya Lubis.

Selebihnya, harga kebutuhan pangan lain masih dalam rentang Rp25.000 hingga Rp30.000 per Kg, masih terbilang wajar. Harga tomat naik dari Rp9.000 menjadi Rp12.000 per Kg untuk ukuran besar. Begitu juga harga sayur mayur juga stabil.

Pengamat Ekonomi Sumut, Gunawan Benyamin meminta, masyarakat diharapkan tetap bisa bijak berbelanja. Tidak perlu panik, belilah sesuai dengan kebutuhan atau secukupnya saja.

“Data pasokan kebutuhan pangan sejauh ini masih tersedia dan posisinya itu surplus,” pungkasnya.(nty)


http://www.jurnalasia.com/bisnis/akh...terus-meroket/
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Gimana gak naik, pungli parkir,bongkar muat dan jumlah preman meningkat gila gilaan hingga akhir tahun 2019, disemua jalan terutama jelang sore dan malam, baik jalan2 protokoler hingga jalan2 biasa, aparatnya saja yang patroli dengan mata tertutup emoticon-Ngakak

Di jalan2 perumahan penduduk baik2, juga terjadi peningkatan drastis patroli jam kalong oleh bocah2 fefek l0ntek suci dari kampung badur dan aur,disertai peningkatan keluhan warga baik2 di pagi hari karena kehilangan barang/kerusakan pagar rumah mereka/hancurnya tanaman mereka oleh bocah2 l0nte krudung bau aer taik sungai deli emoticon-Ngakak

Waktu ane maen di fuckter2 di medan kota (ada fakter yang buka pagi hingga malam, ada yang buka dadakan, malam hingga pagi dengan lokasi depan ruko cimed), banyak tuh kenek2 dan sopir truk, pada ngeluh, ada yang ngemeng pakai logat karo, katanya sekarang truk sekali parkir saja, mau bongkar muat maupun tidak bongkar muat,tetep musti bayar 50k ke putera anjeng kali setempat emoticon-Toast

Dan dari grup2 medsos warga medan, katanya mujahidin parkir Aur pimpinan hafit malak parkir sekitar jalan pemuda dan mujahidin penggemar jizyah pimpinan harahap malak di sekitar jalan katamso, jalan juanda, jalan multatuli, serta mujahidin fefek sorga Badur pimpinan toni malak di jalan wajir, jalan palang merah, jalan suprapto hingga depan rumah dinas wakapoldasu emoticon-2 Jempol

Ketiga grup KKB (kelompok kali bersenjata), nyetor ke bos preman Alex yang kemudian nyetor ke sultan dari kesultanan kampung Badur, yg kemudian nyetor ke jenderal petak medan maimun emoticon-Ultah

Walau kota medan terus menerus dirundung kuasa setan sucik fefek kali dan fefek rel kereta api, tapi ada berita gembira dari papua emoticon-Nyepi

Katanya penduduk sana baik wanita maupun anak2 sudah angkat senjata untuk berperang demi kemerdekaan dari republik indon ormas teroris, penduduk2 di distrik kareem, papua, mengatakan kalau tabiat "trigger happy" tentara negeri ormas ceria sudah tidak bisa ditolerir, dan sudah berlangsung puluhan tahun dengan korban jiwa segunung emoticon-Rate 5 Star

Semoga papua merdeka dan lepas dari teror jenderal2 fetak pengangguran peternak ormas teroris emoticon-Angel

Merdeka atau Petak!
boru.ngangkangAvatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 2 lainnya memberi reputasi
3
375
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.