Sudah jatuh, tertimpa tangga pula. Itulah gambaran yang dialami Ardiansyah Daulay (25), warga Jalan Pancing.

Ardi berencana memperbaiki kerusakan sepeda motornya setelah mengalami kecelakaan. Namun nahas, bukannya selesai diperbaiki, sepeda motornya raib.

Ardi yang ditemui Tribun Medan di showroom sekaligus bengkel CV Yamaha Brayan Motor di Jalan KL Yos Sudarso pada Jumat (27/12/2019), mengatakan saat itu sepeda motor dalam keadaan rusak parah.

"Jadi pada tanggal 18 Desember 2019, saya bawa ke sini untuk diperbaiki. Seharusnya pada tanggal 26 Desember 2019 selesai, sesuai janji kurang lebih sepekan," katanya.

Namun, saat hendak diambil, ternyata pegawai showroom mengatakan sepeda motornya hilang.

"Jadi sejak pagi saya sudah di sini. Saya tanya sama pihak showroom apakah sudah selesai. Tapi yang ada kereta (motor) saya malah hilang," ungkapnya.

Hingga saat ini, sambungnya, belum ada kepastian tentang keberadaan sepeda motor itu.

"Dari tadi pagi saya di suruh sabar saja. Orang showroom suruh tunggu aja dulu, tanpa kepastian. Sepeda motor saya, Yamaha Scorpio 2009," jelasnya.

Terpisah, saat dikonfirmasi Tribun Medan terkait hilangnya sepeda motor milik konsumen, wanita yang enggan menyebutkan namanya tidak memberikan komentar.

"Tunggu polisi saja. Saya tidak tahu apa pun. Tunggu bos saja," ucap wanita yang sedang duduk di depan meja komputer.

Ardi bersama rekannya hingga kini masih menunggu kepastian sepeda motor miliknya yang diduga dicuri.

Saat ditanya terkait peristiwa tersebut apakah mengambil langkah hukum, Ardi menjelaskan, jika tidak ada kepastian dirinya akan membuat pengaduan ke polisi.

"Kalau tidak ada kepastian gini ya, saya buat laporan polisi. Niat baik pihak showroom ini pun tidak ada saya lihat," pungkasnya.

https://medan.tribunnews.com/2019/12...otor-pelanggan
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

jadi teringat pengalaman temen2 terutama cimed di bengkel yang ramai montir mukakpetak di medan, terutama yang pakai asuransi mobil all risks dan servis di bengkel asuransi jalan wahidin,medan area, samping kodam/kodim

Protap Favorite montir mukakpetak di bengkel asuransi mobil jalan wahidin samping kodam kodim di medan area sbb, dibawah ini

1. Curi MMC alat gps----------------> Favorit Pertamax

2. Curi tutup lobang ban mobil bagian tengah yang ada logo brand kendaraan (wheel center cap)--------> Favorit Keduax

3. Bagian yang diganti baru oleh asuransi, seperti penutup ban belakang, sembunyikan, dan penutup ban lama yg pecah karena kecelakaan, dilem2 dan dirakit2 untuk dipasang kembali ke mobil konsumen ------------> Favorit Klimax

4. Kerjasama dengan preman parkir dan sodara2 seklan, untuk jambret konsumen asuransi yang lagi nungguin mobilnya diservis depan bengkel, terutama kalau konsumen nya cimed ------------------> favorite Ultraaaa Clitmaaaxxx Makpetak



Pengalaman peribadeh:

Dongkrak buaya ane yang model kecil, dipretelin diam-diam, dilepas salah satu ring besi rodanya oleh montir alay mukakpetak di bengkel dekat cemara asri, sehingga miring itu dongkrak, mungkin niat simukapetak itu supaya kalau saat dipakai buat dongkrak mobil, mobil terpleset dan jatuh, dan ada manusia tak bersalah yang jadi korban cedera/cacat (rata2 mukakpetak sumut, tua dan muda,mendapat kepuasan batiniah dan ketawa ketiwi kalau lihat musibah menimpa manusia lain, tercermin dari banyaknya selfie mukakpetak ceria di tkp kecelakaan lantas/konstruksi/pesawat jatuh/bunuh diri/dll)

Yang kasih tahu ane kalau ada yang lepas ring besi roda dongkrak ane, justru montir puja kesuma, dia kasih tahu, sambil sekrup balik ring besi yang dilepas diam2

Waspadai bengkel baik itu bengkel biasa maupun bengkel asuransi yang banyak montir mukakpetak

Montir Syaitan Laknatfetak