luko.belitaAvatar border
TS
luko.belita
Why shouldn’t Britain send the serial gay rapist Reynhard Sinaga back to Indonesia?
Now his student visa has expired, why shouldn’t Britain send the serial gay rapist Reynhard Sinaga back to conservative Indonesia? 


Pelajar Indonesia Reynhard Sinaga dipenjara seumur hidup pada 6 Januari 2020. © AFP / Greater Manchester Police / Handout

Ketika pemerkosa serial paling produktif di Inggris, Reynhard Sinaga, memulai hukuman penjara 30 tahun, fakta bahwa dia tidak lagi memegang visa yang valid adalah kesempatan emas untuk menyingkirkan binatang ini sebelum dia menjadi beban para pembayar pajak.

Sinaga dinyatakan bersalah atas 159 pelanggaran seksual terhadap 48 pria, yang dilakukan selama bertahun-tahun, terutama di Manchester, di mana keluarganya yang kaya membayar pendidikannya. Berbagai laporan menunjukkan bahwa jumlah korban yang sesungguhnya bisa jauh lebih tinggi.

Menurut laporan2, visa pelajar Sinaga berakhir pada 28 September tahun lalu, jadi dia benar-benar tidak memiliki hak hukum untuk tetap tinggal di Inggris. Sementara dia dijadwalkan akan dideportasi ketika dia akhirnya menyelesaikan masa tahanannya, siapa yang tahu bagaimana dia akan diingat kemudian, bagaimana layanan pembebasan bersyarat akan terlihat, atau bahkan jika sosiopat ini masih hidup pada tahun 2050.

Berdasarkan statistik-statistik terbaru, tempat penjara di Inggris membebani wajib pajak sekitar 40.000  euros (52.400 Dollar Amerika) per tahun, jadi mengurung monster ini di selnya yang nyaman akan menelan biaya setidaknya 1,2 juta euro ( 1,6 juta dollar amerika).
Mengapa kita tidak selamatkan uang pajak, masukkan dia ke pesawat, dan kirim kembali ke negara asalnya,Indonesia untuk menjalani hukumannya?

Dan sebagai bonus tambahan, tindakan ini mungkin memiliki efek memperberat hukuman untuk Sinaga yang tidak memiliki hati nurani, yang ditegur oleh hakim pengadilannya karena bersikap enjoy, menikmati jalannya pengadilan dan tidak menunjukkan empati untuk korbannya maupun penyesalan atas tindakannya.

Mahasiswa abadi gay ini (sinaga),secara aktif menghindari kembali ke tanah kelahirannya yang konservatif dalam 12 tahun sejak ia pindah ke Inggris. Dan kita berbicara sangat konservatif di sini. Satu wilayah di Indonesia memperkenalkan undang-undang anti-LGBT pada tahun 2018 setelah bermufakat bahwa homoseksualitas adalah "penyakit menular."

Itu bukan jenis lingkungan yang dirindukan Reynhard Sinaga, setelah menghabiskan waktunya selama ini di pusat aktivitas gay di Manchester yang sangat toleran. Tapi dia tidak merespon toleransi atau keramah tamahan Inggris dengan baik

Dia telah memainkan sistem visa pelajar, bahkan berhasil mengerjai dokumennya pada tahun 2012 dimana dia secara tegas akan dianggap sebagai overstayer dan dapat dideportasi.

Sekarang saat dia ditahan, siapa yang bisa berdebat untuk menentang deportasi langsungnya?

Tindakan ini tentu saja bukan tanpa dasar.

Dari statistik statistik terbaru, Inggris mengirim lebih dari 5.000 penjahat asing kembali ke negara asal mereka, atau ke negara mana pun yg sudi menampung mereka, dalam 6 bulan pertama di tahun 2019. Sejak awal 2010, telah ada lebih dari 362.000 pengembalian sukarela atau yang dipaksakan.

Tetapi itu berarti kita masih memiliki sekitar 9.000 orang asing yang mendekam di penjara dengan biaya dari uang pembayar pajak Inggris, jadi jika kita dapat membuat kemajuan dalam hal ini, dan mengirim pesan bahwa pemborosan semacam ini tidak akan ditoleransi, maka  tidak akan ada pelanggar dari luar negeri yang berpikir mereka bakal dihukum ringan karena dipenjara di penjara-penjara Inggris.



https://www.rt.com/op-ed/477720-gay-...a-be-deported/
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

“binatang” memang kata yang sangat2 pas untuk mendeskripsikan  mukakpetak sumut, tadi saja warga medan bicarain preman mukakpetak kampung aur/badur mukulin meras pengendara mobil di jalan pegadaian dan jalan pemuda, katanya anak buah alex,anak mas wereng medan kota, memang sebinatang binatangnya baik preman maupun wereng nya di medan emoticon-Sundul Up

Yang lucunya, saat di Inggris komplen biaya makan si binatang sinaga selama 30 tahun di penjara Inggris, sementara justru warga amerika pada komplen mengapa sinaga hanya divonis 30 tahun emoticon-Ngakak (S)

Menurut mereka, vonis 30 tahun terlalu ringan, mengingat jumlah korban 196 orang, dimana 30/196 = tidak sampai satu tahun penjara untuk 1 korban emoticon-Ngakak (S)



Katanya sistem hukum di amerika beda dengan Inggris, dimana berlaku sistem kuantitatif/kumulatif

Curi 1 mobil ----> penjara 10 tahun

Curi 10 mobil ------> penjara 100 tahun, bonus 200 tahun kalau pemilik toko dekat rumah pelaku, mengkambing hitamkan pelaku untuk kejahatan seluruh negeri (candaan)  emoticon-Ngakak (S)

Mereka anjurkan sinaga untuk dideportasi saja ke amerika, biar mereka tanganin gaya texas, bahkan ada yang ngutip the texan way dari film john wick emoticon-Ngakak (S)



Yang ane terkejut, ternyata rata2 netizen ameriki juga sudah pada ngeh dengan tabiat asli mukakpetak north sumatra emoticon-Ngakak

Mari kita vote sinaga for deportation to texas emoticon-Ultah

VOTE SIDRAGON FOR TEXAS




terranova345Avatar border
sebelahblogAvatar border
4iinchAvatar border
4iinch dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.7K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.8KThread40.8KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.