Jakarta - 

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengaku bahwa pemerintah tidak menutup akses IndoXXI. Disampaikannya, situs streaming film bajakan itu justru menutup dirinya sendiri.

IndoXXI acapkali diburu para pengguna internet untuk menonton film lama maupun yang terbaru secara gratis. Karena dinilai melanggar Hak Kekayaan Intelektual (HKI), pemerintah pun langsung memburu domain-domain yang berkaitan dengan IndoXXI ataupun situs serupa lainnya.

Di pengujung 2019, IndoXXI menginformasikan di halaman website miliknya bahwa mereka pamit undur diri, di mana ditandai pada awal 2020 berhenti beroperasi.

Baca juga: IndoXXI Tutup, Netizen Sibuk Cari Pelarian


"Kalau ngomong IndoXXI, saya tidak pernah tutup, Kominfo belum pernah blokir," ujar Johnny dalam sambutannya di Kominfo Connect di Ecovention, Ancol, Jakarta, Kamis (30/1/2020).

Selang beberapa hari kemudian setelah IndoXXI tutup, Kominfo mengumumkan sudah 1.745 situs yang ditutup aksesnya oleh pemerintah.

Ribuan situs tersebut terjaring dari 2017 hingga puncaknya akhir 2019, di mana pada Desember kemarin ada 534 situs streaming film bajakan yang diblokir. Itu merupakan angka pemblokiran tertinggi yang dilakukan Kominfo dalam kurun dua tahun terakhir.

"Bukan hanya di IndoXXI, operasi ilegal yang tidak sejalan dengan perundangan-undangan, tidak layak di dunia digital kita. Mari kita bangun bisnis yang baik dan memberi manfaat nilai tambah," tutur politisi Partai NasDem ini.




https://inet.detik.com/law-and-polic...utupan-indoxxi

Menkominfo Johnny G Plate mengatakan bukan pemerintah yang menutup IndoXXI. Situs streaming film bajakan itu justru menutup dirinya sendiri.