• Beranda
  • ...
  • The Lounge
  • Cerita Sebenarnya Video Viral Mutilasi Hidup Hidup & Sadar Sampai Meninggal

jerfatin88Avatar border
TS
jerfatin88
Cerita Sebenarnya Video Viral Mutilasi Hidup Hidup & Sadar Sampai Meninggal
SELAMAT DATANG


Quote:

Mari kita langsung ke TKP GanCheck It Out !!!

So, ciee ala ala inggris dikit hehehehe, jadi menurut info yang ane baca, ini kasus pembunuhan yang disertai mutilasi sudah terjadi sejak tahun 2018, namun baru viral pada 2020 ini karena diupload pada salah satu media social.
Dari video yang beredar, akhirnya muncul banyak reaksi (sedih n sadis) dan banyak pula yang salah tafsir tentang jenis kelamin dan umur dari orang yang jadi korban dalam video pembunuhan tersebut.
Memang kasus ini beritanya di dunia maya khususnya Indonesia jadi simpang siur karena berita kasus ini hanya bisa ditemukan dalam bahasa Brazil, baik video maupun artikel, sedangkan dalam bahasa inggris tidak ditemukan. Akhirnya ane yang mau nulis thread ini nyari referensinya harus berurusan dengan google translate.

Ceritanya :
Ini adalah persaingan jual beli narkoba yang terjadi pada salah satu daerah di Brazil tepatnya di Barra Do Ceara antara faksi GDE dengan faksinya Nara Aline Mota De Lima yang ada dalam video sadis tersebut.
Faksi - faksi ini katanya udah punya daerah kekuasaannya masing - masing dan tidak boleh ada faksi lain yang sembarangan menjual ata bertransaksi narkoba diarea kekuasaan faksi lain. Jika ketahuan urusannya bisa seperti yang divideo tersebut.

Nah si Nara Aline Mota De Lima ini katanya dulunya tinggal dan jadi anggota dari faksi lain yang kemudian pindah tempat tinggal dan kemudian melakukan transaksi diwilayah kekuasaan faksi lain yang disebut GDE.

Nah apa yang telah dilakukan Nara Aline kemudian diketahui oleh faksi GDE, dan memberi tahu kepada pemimpinnya yang bernama Mitol (Nama Panggilan) yang saat itu pemimpin Geng ini sedang menjalani hukuman penjara karena kasus narkoba, namun karena geng ini masih aktif dan eksis, maka ia dapat mengontrol gengnya dari balik penjara.

Perintah untuk menculik dan membunuh Nara Aline pun segera dilaksanakan oleh anak buahnya pada malam hari dengan menggunakan mobil, kemudian kelompok ini menyambangi tempat tinggal si Nara Aline, dan ternyata si Nara Aline ini tidak sendirian melainkan sedang bersama kedua temannya Dorcielle Ancelmo De Alencar berusia 31 Tahun dan Inggrid Texeira Ferreira berusia 22 tahun.

Niatnya hanya menangkap dan membunuh si Nara Aline, namun kedua teman Nara Aline juga ada disitu yang mungkin bisa melaporkan ke polisi tentang rencana penculikan dan pembunuhan ini, akhirnya mereka bertiga dibawa sekaligus ke sebuah hutan bakau sungai Ceara.

Dihutan bakau itulah ketiga perempuan ini dihabisi, mereka meminta belas kasih akhirnya salah satunya Dorcielle Ancelmo ditembak dari kepala dan meninggal seketika, sedangkan Nara Aline dan Inggrid dimutilasi hidup - hidup secara perlahan ( seperti divideo).

Mereka tidak langsung dibunuh, namun dipotong putus jari - jarinya dengan menggunakan sebilah parang yang kelihatan tumpul, setelah itu dipotong lengan kanannya hingga putus, lanjut lagi motong lengan kiri sampai putus, kaki kanan dan kaki kiri pun dipotong hingga putus dalam keadaan hidup dan sadar, dan terakhir leher mereka dipenggal dan masih bergerak dan merontak karena ditebas berulang kali secara sadis dan mengerikan.

Kemudian bagian - bagian tubuh dari ketiga korban ini dibuang secara terpisah, sehingga kepolisian kesulitan dan membutuhkan waktu seminggu untuk mengumpulkan semua bagian tubuh dari ketiga wanita ini. Dan untuk menyatukan bagian tubuh ketiga wanita ini harus dengan melakukan tes DNA karena bagian masing - masing tidak dapat dikenali lagi.

Terbongkarnya kasus kejahatan ini berawal dari video yang disebarkan melalui media sosial secara berantai hingga ke tangan pihak kekuarga ketiga korban, yang kemudian melaporkan kejadian ini ke kepolisian setempat dan kemudian diinvestigasi.

Foto 3 dari 6 pelaku

Hasil investigasi tersebuat akhirnya membuahkan hasil dengan tertangkapnya 4 orang yang jadi tersengka dalam pembunuhan tersebut. Para tersangka adalah seorang anak berusia 17 tahun dan tidak sebutkan namanya, sedangkan mereka yang berusia di atas 18 tahun diidentifikasi sebagai Antônio Honorato dos Santos, Diego Alves dos Santos dan Luiz Alexandre Alves da Silva.

Kemudian kasus ini terus dikembangkan oleh kepolisian setempat dan akhirnya semua pelaku yang berjumlah 6 orang ditangkap dan diadili dengan masa hukuman penjara rata - rata diatas 70 tahun penjara.

Pesan ane, janganlah main api, jika tak ingin terbakar.
Jangan menyiksa siapa pun, kalau ada salah bisa dibicarakan baik - baik, dan berilah maaf. Kita tentunya tidak mau hal seperti itu terjadi kepada kita atau keluarga kita, nah orang lain pun begitu.

Tetap waspada kejahatan kejahatan bisa terjadi kapan saja tanpa diduga, ane pun pernah dipesekusi seperti itu, tapi Alhamdulillah ane selamat, jari kelingking ane dipotong kasi putus, wajah ane dipukul dengan batu dan kayu sampai berdarah - dara, dipukul dan diinjak - injak dengan tuduhan yang ane sendiri tidak tahu dan tidak mengerti, adn kemudian ane lapor polisi, para pelakunya dipanggil, tapi setelah itu dilepas begitu saja tanpa ane tahu apa alasannya.

Terima kasih untuk yang sudah baca thread ini, semoga bermanfaat dan jangan lupa dishare.
Nah ini linkvideonya jika agan kuat dalam melihatnya klik ini



Silahkan
RATE & CENDOL
COMMENT & SHARE GAN

sumber disini

sumber disini


Korban :
Nara Aline Mota De Lima


Dorcielle Ancelmo De Alencar


Inggrid Texeira Ferreira
Diubah oleh jerfatin88 13-06-2020 09:13
gargantuar89Avatar border
edgapinaruiz999Avatar border
rahmatmatrah962Avatar border
rahmatmatrah962 dan 11 lainnya memberi reputasi
12
96.9K
71
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923KThread83KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.