solehikhsanudinAvatar border
TS
solehikhsanudin
Fenomena Viralnya Ikan Cupang di Masa Pandemi
Assalamualaikum, selamat pagi/siang/sore/malam, para Kaskuser sekalian!
Ketemu lagi dengan ane, solehikhsanudin.
Kali ini dalam rangka ikut meramaikan event Forum Freshwater Fish yang mengangkat tema seputar dunia percupangan, maksudnya ikan ya gan/sist hehehe.

Nah, kali ini ane mau bikin tulisan esai singkat aja tentang fenomena viralnya per-ikan-an cupang di masa pandemi.
Dalam kasus ini, viralnya dunia percupangan dalam beberapa bulan terakhir dapat dilihat dari kacamata perspektif yang saling berkaitan antara 2 kutub yang berbeda, yaitu antara sisi produsen dan konsumen.
Baik produsen (penjual) maupun konsumen (pembeli, end user pemelihara), keduanya memiliki kaitan yang erat dengan situasi pandemi Covid-19 saat ini.

PERTAMA, DARI SISI PRODUSEN

Spoiler for ikan cupang yang sudah dewasa ditempatkan terpisah:


Seperti diketahui bahwa pandemi Covid-19 yang telah berjalan lebih dari 1 tahun belakangan, diakui atau tidak, berdampak negatif terhadap perekonomian dari tingkat nasional hingga internasional.
Salah satu sektor yang cukup banyak terdampak yaitu perusahaan yang mengalami penurunan tingkat pendapatan akibat penurunan penjualan produk.
Walhasil, banyak terjadi kasus Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang mengakibatkan hilangnya sektor pekerjaan sebagai ladang penghasilan bagi masyarakat.
Dari sini, baik para pihak yang kehilangan pekerjaan maupun mengalami penurunan pendapatan, mulai berpikir untuk mencari sumber pendapatan baru untuk menopang kebutuhan dirinya dan keluarganya.
Sebagaimana bisnis di sektor tanaman, sektor percupangan pun menjadi salah satu bisnis alternatif yang cukup digemari oleh banyak orang di masa pandemi, mengingat relatif banyaknya waktu luang yang ada akibat pembatasan sosial sehingga berimbas ke alternatif kegiatan untuk mengisi waktu luang tersebut di rumah.
Selama lebih dari setahun pandemi & pembatasan sosial, tren bisnis ikan cupang terpantau mengalami peningkatan yang cukup signifikan, meskipun secara gradual masih bertipe musiman layaknya bisnis batu mulia.
Namun jangan salah, banyak pihak yang merasa bersyukur atas terselamatkannya kualitas hidup diri dan keluarganya di masa pandemi ini, tidak lain & tidak bukan karena sentuhan dari makhluk kecil bernama ikan cupang.

KEDUA, DARI SISI KONSUMEN

Spoiler for ikan cupang yang dibiakkan, masih kecil-kecil:


Dalam bidang ekonomi, adanya produsen dan konsumen merupakan dua pihak yang saling berkaitan.
Dalam bisnis percupangan pun demikian, ada banyaknya penjual ikan cupang akan turut berpengaruh pada banyak pembeli ikan cupang tersebut, atau bisa juga sebaliknya ada banyak permintaan pembeli ikan cupang akan turut berpengaruh pada banyaknya potensi bisnis para produsen untuk menjualnya.
Seperti yang telah disinggung di atas, pandemi Covid-19 secara umum berimplikasi pada pembatasan sosial sehingga banyak orang yang memiliki lebih banyak waktu pula dalam keadaan di rumah, baik menganggur maupun mengerjakan pekerjaan dari rumah yang biasa disebut Work From Home (WFH).
Untuk mengisi waktu luang tersebut, ikan cupang bergerak menjadi salah satu primadona favorit bagi banyak kalangan dalam menyibukkan diri beraktivitas di rumah.
Selain bentuknya yang dinilai cukup estetik, karakteristik ikan cupang yang agresif ketika dihadapkan juga menurut ane menjadi faktor penarik tersendiri bagi banyak pihak untuk memelihara ikan cupang dari segala kalangan, baik orang dewasa maupun anak-anak yang turut menikmati dunia percupangan.

Demikian sekelumit corat-coret ane sekedar untuk meramaikan event di Forum Freshwater Fish Kaskus.
Mohon dimaafkan apabila ada salah-salah kata!
Wassalam!!!

Sumber :
Narasi : pemikiran pribadi.
Ilustrasi : cupang peliharaan teman.

Diubah oleh solehikhsanudin 10-03-2021 04:17
0
394
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Freshwater Fish
Freshwater FishKASKUS Official
1.7KThread1.3KAnggota
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.