Sumber Gambar

Akuisisi saham Tokopedia oleh TikTok dari PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) telah berhasil direalisasikan pada kuartal I/2024. Setelah pengumuman kesepakatan awal pada Desember 2023, transaksi tersebut akhirnya diselesaikan pada 31 Januari 2024. TikTok telah menginvestasikan sejumlah USD1,5 miliar ke Tokopedia, sehingga resmi menjadi pemegang saham pengendali dengan kepemilikan saham sebesar 75,01%. Sementara itu, GOTO tetap memegang 24,99% saham Tokopedia.

Akuisisi ini diyakini akan memperkuat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan dan perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional. Dengan bergabungnya Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia di bawah PT Tokopedia, diharapkan dapat menghadirkan pengalaman berbelanja yang lancar di aplikasi TikTok dan Tokopedia.

Proses integrasi dan migrasi untuk menggabungkan kedua platform tersebut telah berjalan dengan baik dan mengalami kemajuan. Hal ini dilakukan dengan konsultasi kepada kementerian dan lembaga terkait, sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dengan adanya akuisisi ini, Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan menjadi satu entitas di bawah PT Tokopedia, yang dimiliki secara bersama oleh GoTo dan TikTok sebagai mitra strategis di Indonesia. Dengan TikTok sebagai pemegang saham pengendali, diharapkan dapat mengoptimalkan sinergi antara platform e-commerce dan media sosial, sehingga memberikan manfaat yang lebih besar bagi pelaku bisnis dan konsumen di Indonesia.

Kepastian akuisisi ini didapatkan setelah mendapatkan persetujuan RUPS terlebih dahulu. Transaksi ini merupakan langkah besar bagi kedua perusahaan dan menunjukkan komitmen mereka untuk terus berinovasi dalam menghadapi persaingan di industri digital yang semakin ketat.

TikTok, platform media sosial berbasis video pendek, telah mencuri perhatian dengan cepat dalam beberapa tahun terakhir. Pengguna aktif TikTok yang mencapai jutaan orang menunjukkan sejauh mana daya tarik platform ini. Konten kreatif, menarik, dan menghibur menjadi kunci keberhasilan TikTok dalam menarik pengguna.

Di sisi lain, Tokopedia, salah satu marketplace terbesar di Indonesia, telah menjadi rumah bagi berbagai jenis bisnis. Salah satu kekuatan Tokopedia terletak pada dukungannya terhadap industri fesyen muslim lokal. Tokopedia telah melihat peningkatan transaksi yang signifikan dalam kategori fashion, terutama fesyen muslim, selama beberapa tahun terakhir.

Jika TikTok dan Tokopedia bersatu, potensinya adalah kombinasi antara kekuatan konten kreatif dari TikTok dengan kekuatan penjualan online dari Tokopedia. Melalui TikTok, pelaku usaha fesyen muslim lokal dapat memperluas jangkauan dan meningkatkan visibilitas merek mereka. Konten-konten kreatif yang dibuat oleh para pegiat fesyen muslim dapat menjadi sarana promosi yang efektif dan menarik bagi para pengguna TikTok.

Di sisi lain, pengguna TikTok juga dapat dengan mudah menemukan dan membeli produk fesyen muslim melalui platform Tokopedia. Integrasi antara keduanya dapat memudahkan proses belanja dan memperluas akses pelanggan potensial bagi para pelaku usaha fesyen muslim.

Selain itu, sinergi antara TikTok dan Tokopedia juga dapat memberikan multiplier effect bagi pertumbuhan industri fesyen muslim. Potensi peningkatan transaksi dan pertumbuhan bisnis dalam kategori fashion dapat mendorong pengembangan industri fesyen muslim lokal. Hal ini akan memberikan peluang bagi para pelaku usaha fesyen muslim serta menjadikan Indonesia sebagai kiblat dunia untuk produk muslim dan produk halal.

Prediksi kekuatan TikTok dan Tokopedia bila bersatu sangatlah besar. Sinergi antara konten kreatif dari TikTok dengan platform jual-beli online dari Tokopedia dapat menghasilkan efek yang positif dan memberikan manfaat bagi industri fesyen muslim lokal. Dengan dukungan teknologi dan kerja sama yang solid, TikTok dan Tokopedia dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional serta memajukan industri fesyen muslim di Indonesia.

Dengan kekuatan dari kedua platform, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan TikTok berharap dapat membantu mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, meningkatkan aksesibilitas bagi pelaku UMKM, dan memberikan pengalaman berbelanja yang lebih baik bagi pengguna di Indonesia.

Sumber: Link Referensi