Ngeri! Tak Punya Duit buat Open BO, Pedagang Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam

Beranda

...

Gosip Nyok!
Ngeri! Tak Punya Duit buat Open BO, Pedagang Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam

amekachi

05-05-2024 08:14

Ngeri! Tak Punya Duit buat Open BO, Pedagang Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam

Ngeri! Tak Punya Duit buat Open BO, Pedagang Siomay di Semarang Curi 675 Celana Dalam Wanita

Segala tindakan kejahatan biasanya meresahkan lagi menakutkan ya gansist, karena pelakunya cenderung berbuat sadis dan sangat nekat untuk melukai korbannya. Namun ada juga kejahatan yang menggelitik dalam pikiran, walaupun pada dasarnya kita tidak bisa menganggap kejahatan tersebut sepele atau dipandang sebelah mata.

Mungkin sama seperti kejadian yang baru saja terjadi di Semarang ini, kepolisian berhasil menangkap seorang laki-laki muda yang berprofesi sebagai pedagang siomay asal Bandung yang telah mencuri ratusan celana dalam wanita hanya dalam tempo sekitaran 2 tahun saja.

Quote:

Seorang pedagang siomay di Semarang diketahui telah nekat mencuri 675 celana dalam wanita. Kejadian tersebut terungkap setelah pelaku ditangkap oleh warga yang sedang melakukan patroli di wilayah tersebut. Pelaku bernama Jery, berusia 32 tahun, ditangkap setelah warga melihatnya mengambil tiga celana dalam wanita dari sebuah indekos pada dini hari. Setelah dilakukan penggeledahan, polisi menemukan sebanyak 675 celana dalam hasil curian di rumah kontrakan Jery.

Alasan pelaku melakukan aksi pencurian ini sungguh mencengangkan. Pelaku mengaku terinspirasi oleh celana dalam wanita yang ia lihat. Meskipun alasan tersebut sulit dipahami, namun aksi curi-curi celana dalam ini telah menimbulkan emosi dan kecaman dari masyarakat. Kejadian ini menjadi perbincangan hangat di media sosial dan membuat banyak orang terkejut dengan tindakan yang dilakukan oleh pedagang siomay tersebut.

Menurut keterangan dari Kapolsek Banyumanik Kompol Ali Santoso, aksi pelaku dilakukan sejak tahun 2022 dan ditangkap di tempat kejadian di wilayah Sumurboto, Kecamatan Banyumanik Kota Semarang pada Jumat, 3 April 2024, dini hari. Kompol Ali pun menerangkan jika alasan pelaku sebenarnya dari hasil pemeriksaan adalah, pelaku ngaku memang pengen bisa open BO dengan pekerja seks namun tidak punya duit.

Saat-saat pelaku berjualan siomay keliling kampung di Semarang inilah, ia sering melihat jemuran celana dalam. Hingga pun ia berinisiatif untuk mengambilnya untuk memuaskan hasrat terpendamnya itu.

Quote:

"Pelampiasan ke onani. Ada sensasi, ada kepuasan diri," kata Jery seperti dikutip dari media viva.co.id, selain untuk memuaskan diri celana dalam itu pun dipakai Jery saat jualan siomay. CD yang dicurinya semuanya merupakan celana dalam wanita dan digunakan untuk hanya sekali pakai saja, karena pelaku beralasan malas untuk mencucinya dan langsung disimpan ketika sudah dipakai.

Tindakan curi celana dalam bukanlah hal yang sepele. Selain merugikan korban, tindakan tersebut juga melanggar privasi dan membuat korban merasa tidak aman. Hal ini juga dapat mencemarkan nama baik para pedagang siomay yang lain. Masyarakat harus waspada terhadap tindakan pencurian semacam ini dan melaporkan kejadian yang mencurigakan kepada pihak berwajib.

Dalam kasus ini, pihak kepolisian telah bertindak cepat dan berhasil menangkap pelaku. Pelaku akan dihadapkan pada proses hukum yang sesuai dengan perbuatannya. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi kita semua, bahwa tindakan kriminal tidak akan terlepas dari hukuman yang pantas.

Kepolisian juga mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap tindakan kriminalitas. Jaga keamanan dan keamanan pribadi serta laporkan kejadian mencurigakan kepada pihak berwenang. Dengan adanya partisipasi aktif masyarakat, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman untuk semua.

Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2