Keras! Jokowi Kritik Kepala Daerah untuk Jangan Kebanyakan Rapat dan Studi Banding, Perhatikan Betul Skala Prioritas!

Dalam hal apapun sebenarnya menghabiskan keuangan untuk hal yang tidak begitu diperlukan itu termasuk pada tindakan kurang baik ya gansist, bisa dibilang juga sebagai ceroboh. Apalagi jika menghabiskan uang negara untuk sesuatu pekerjaan yang seharusnya bisa dilakukan sekali atau dua kali tapi melalui proses matang hingga menghasilkan hasil yang terbaik, hingga uang lebih lainnya bisa disalurkan ke yang lain yang lebih penting.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini mengecam kepala daerah yang menggunakan anggaran secara berlebihan untuk kegiatan rapat dan studi banding. Dalam Musrenbangnas di Jakarta, Jokowi meminta kepala daerah untuk memprioritaskan penggunaan anggaran untuk program unggulan yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.







Apalagi menurut Jokowi keadaan dunia sekarang pun sedang tidak baik-baik saja, banyak negara telah mengalami resesi dikarenakan lagi menghadapi situasi perekonomian yang berat. Saking pentingnya dalam pintar mengatur anggaran sampai Jokowi jelaskan, untuk jangan sampai ada uang serupiah pun meleset dari rencana yang kita buat. Perhatikan betul-betul skala prioritas!

Anggaran yang digunakan untuk rapat-rapat kebanyakan dan studi banding yang tidak perlu dapat dialokasikan untuk sektor-sektor yang membutuhkan perhatian lebih, seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Dengan mengalokasikan anggaran secara bijaksana, kepala daerah dapat menciptakan dampak positif yang lebih besar bagi pembangunan di daerah masing-masing.




Jokowi juga mengingatkan kepala daerah bahwa pemborosan anggaran adalah masa lalu yang harus segera ditinggalkan. Ia berharap bahwa di masa depan, penggunaan anggaran akan lebih terarah dan efisien demi terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan.

Dalam penutupannya, Jokowi mengingatkan bahwa penggunaan anggaran yang tepat adalah tanggung jawab kepala daerah sebagai pemimpin. Ia berharap kepala daerah dapat mengubah mindset dan melihat penggunaan anggaran sebagai alat untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat. Dengan demikian, pembangunan di tingkat daerah dapat berjalan efektif dan masyarakat dapat merasakan manfaat dari program-program yang dijalankan.

Cukup bermakna apa yang diarahkan oleh presiden Indonesia saat ini tersebut ya gansist karena sudah termasuk kritik keras sebab memang banyak kepala daerah gunakan anggaran untuk sesuatu yang sepertinya nggak terlalu penting, banyaknya uang yang hilang dari sesuatu penyelenggaraan acara yang nggak begitu penting itu sama saja buang-buang duit. Padahal untuk daerah masih banyak hal yang sangat dipentingkan, seperti tentang kesehatan masyarakat dan yang lainnya.


Sumber Tulisan dan Gambar:

1

2